Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kartini: Ini Perjuangan 3 Perempuan Melawan Corona

Reporter

image-gnews
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penyakit Infeksi, New Emerging dan Re-Emerging RSPI Sulianti Saroso, Pompini Agustina Sitompul (keempat dari kanan), berpose bersama anggota di ruang kerja. (Foto: Antara)
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penyakit Infeksi, New Emerging dan Re-Emerging RSPI Sulianti Saroso, Pompini Agustina Sitompul (keempat dari kanan), berpose bersama anggota di ruang kerja. (Foto: Antara)
Iklan

Cerita lain datang dari Yeti Utami Dewi. Ia adalah ibu rumah tangga yang mengambil peran sebagai pejuang COVID-19 di garda surveilans Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Perawat yang telah menyelesaikan pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat di bidang Epidemiologi ini membantu para dokter dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) memberikan respons cepat penanganan wabah.

Yeti mendatangi orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) hingga pasien positif Corona yang ada di Kecamatan Kramat Jati. Setiap muncul laporan data pasien dari Dinas Kesehatan DKI, Yeti dan tim bergegas menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dengan mengambil sampel untuk uji swab atau cairan tenggorokan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian selama 14 hari berturut dilakukan konsultasi individu dengan pasien juga keluarganya. "Biasanya kami mengedukasi tentang karantina mandiri di rumah dan memantau setiap perkembangan dengan cermat," katanya.

Surveilans Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Yeti Utami Dewi, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)

Jika terjadi penurunan kondisi kesehatan pasien, Yeti segera berkoordinasi untuk memindahkan mereka ke rumah sakit. "Kalau keadaan pasien justru membaik, saya akan kembali mengambil sampel pada hari ke-14 untuk uji swab supaya memastikan hasil negatif dan pasien dalam keadaan sehat," katanya.

Tanggung jawab Yeti berlanjut hingga tengah malam untuk merekap data-data pasien. "Kuncinya adalah selalu memastikan setiap pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar prosedur agar risiko terpapar bisa diantisipasi," katanya. Penggunaan alat pelindung diri (APD) dan menjaga nutrisi tubuh merupakan modal utama bagi Yeti agar tetap sehat.

Sementara dokter Pompini Agustina Sitompul, juga seorang ibu rumah tangga, mendapat peran sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penyakit Infeksi, New Emerging dan Re-Emerging RSPI Sulianti Saroso. Berprofesi sebagai dokter spesialis paru, Pompini mengemban tanggung jawab penuh terhadap penyakit darurat.

Sebagai sosok yang berada di ring satu penanggulangan Corona, Pompini sangat menekankan standar operasional prosedur penanganan pasien di rumah sakit. Upaya menjaga performa anggota ia lakukan dengan saling rangkul dan menata emosi.

Pembagian beban kerja dan waktu istirahat yang cukup secara bergantian bagi tenaga medis menjadi fokus penting yang diperhatikan Pompini. "Semua dilakukan supaya tiap anggota dapat fokus melayani dengan maksimal tanpa tertular penyakit," katanya.

Tak banyak yang tahu, persiapan Pompini dimulai bersama tim sejak Januari 2020. Hingga saat ini jumlah kasus terus meningkat dan mayoritas pasien yang dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso memiliki gejala berat bahkan dengan kondisi ancaman gagal napas. "Penggunaan APD lengkap selama berjam-jam dan berulang setiap hari tanpa tahu kapan situasi ini akan berakhir, telah menambah tingkat stres tenaga kesehatan," katanya.

Hanya satu kekhawatiran Pompini saat ini, jika jumlah kasus positif di Indonesia lebih banyak dibanding kapasitas tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang tersedia. Untuk itu ia berharap kepada semua pihak agar terus mengedukasi masyarakat untuk menekan penyebaran Corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

1 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.


PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

2 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

3 hari lalu

Film Kartini. Foto: Netflix
Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

3 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

4 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Apa Makna Hari Kartini bagi Pemain Timnas Bola Voli Putri Indonesia Yolla Yuliana?

4 hari lalu

Pemain Indonesia All Stars, Yolla Yuliana, seusai menjalani latihan jelang menghadapi Red Sparks. Latihan dilakukan di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Apa Makna Hari Kartini bagi Pemain Timnas Bola Voli Putri Indonesia Yolla Yuliana?

Pemain Timnas Bola Voli Putri Indonesia Yolla Yuliana bicara soal makna Hari Kartini bagi wanit saat ini.


Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

4 hari lalu

Kakak beradik, Yuni Shara dan Krisdayanti. Foto: Instagram/@yunishara36
Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

Krisdayanti dan Yuni Shara bicara tentang kesetaraan pendidikan perempuan hingga perjuangan hidup dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024.