TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan sebanyak 16 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Nggapulu terindikasi virus corona atau COVID-19.
Kapal tersebut baru saja bersandar di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Senin malam, 20 April 2020 setelah berlayar dari Surabaya.
"Pada pukul 13.00 WIB, tim kesehatan dari KKP Tanjung Priok melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 111 ABK kapal dan pemeriksaan penumpang sebanyak 161 jiwa di ruang tunggu Terminal Penumpang Nusantarapura Pelabuhan Tanjung Priok," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 April 2020.
Yusri menerangkan, kapal itu membawa sebanyak 161 penumpang dan 111 ABK. Setelah dilakukan pemeriksaan cepat atau rapid test kepada seluruh penumpang, 16 ABK terindikasi terinfeksi virus corona.
Para ABK itu selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Pelni untuk mendapatkan penanganan dan perawatan. "Ke-16 ABK itu dibawa ke Rumah Sakit Pelni Petamburan untuk dilakukan PDP (pasien dalam pengawasan) dengan menggunakan ambulans sebanyak 6 unit," kata Yusri.
Sedangkan untuk ABK lainnya, Yusri mengatakan mereka telah ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan (ODP). Mereka dikarantina selama 14 hari di dalam kapal.
KM Nggapulu tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin kemarin pukul pukul 20.00. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai nasib para penumpang yang berlayar menggunakan kapal tersebut.