TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemuda yang tak diketahui identitasnya membuang sebilah senjata tajam jenis celurit di Gerbang Tol Slipi 1, Jakarta Barat, pada Senin pagi.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan pemuda tidak dikenal itu diduga membuang celurit saat diteriaki petugas karena memasuki jalur tol.
"Menurut kesaksian petugas tol bahwa ada dua orang berlari dari arah arteri melompat ke dalam wilayah Gerbang Tol Slipi 1," kata Fahri Siregar saat dikonfirmasi, Selasa 21 April 2020.
Berdasarkan keterangan saksi, dua pemuda tersebut berlari ke arah yang berbeda. Satu orang berlari ke arah Flyover Slipi, sedangkan satu lainnya berlari ke arah belakang gerbang tol.
"Setelah diteriaki petugas tol, pemuda tersebut langsung melompat pagar BRC dan menyeberang ke arah pemukiman penduduk," katanya.
Petugas tol yang menemukan senjata tajam kemudian melaporkan kejadian tersebut pos polisi terdekat. Petugas Kepolisian kemudian mendatangi GT Slipi 1 untuk mengamankan celurit tersebut sebagai barang bukti.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan penyelidikan terhadap kasus pembuangan celurit di jalan tol tersebut tengah dilakukan. "Pelakunya kabur, masih lidik," kata Arsya.