TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga Ibu Kota untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini dalam mencegah penularan Covid-19 atau virus Corona.
"Saya berharap tradisi mudik yang biasa kita kerjakan ditahan dulu tahun ini," ujar Anies dalam konferensi pers daring di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 22 April 2020.
Anies mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 saat ini masih tinggi dan lebih berpotensi tertular bagi warga yang melakukan perjalanan termasuk seperti mudik. Menurut Anies, kondisi penularan Covid -19 masih akan terjadi hingga beberapa minggu bahkan bulan ke depan.
Dalam kesempatan tersebut Anies juga mengingatkan warga terkait larangan mudik yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Saya ingin sampaikan sesuai dengan instruksi bapak Presiden bahwa kita tidak meninggalkan tempat kita tinggal dan bepergian ke luar, mudik, atau meninggalkan Jakarta. Karena potensi penularan yang amat besar," ujarnya.
Anies pun saat ini telah memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 22 Mei 2020, atau bertepatan dengan H-3 lebaran.
Keputusan tersebut diambil Anies karena kasus penularan Covid 19 di Jakarta masih tinggi.