TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menampung 694 pasien Corona hingga Kamis, 23 April 2020, pukul 08.00 WIB. Jumlah itu terdiri dari 397 pria dan 297 wanita yang sedang menjalani isolasi dan perawatan.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RS Darurat Corona Wisma Atlet, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, jumlah itu terdiri dari 605 pasien positif Corona, 75 pasien dalam pemantauan (PDP), dan 14 orang dalam pemantauan (ODP).
Yudo mengatakan jumlah pasien rawat inap bertambah 42 orang dibandingkan Rabu, 23 April 2020, yaitu semula 652 menjadi 694 orang. Adapun pasien Corona bertambah 46 orang, di mana kemarin tercatat 559 orang dan hari ini 605 orang.
Selanjutnya, RSD Wisma Atlet mencatat pengurangan jumlah pasien PDP sebanyak lima orang, dari 80 menjadi 75 orang. Sedangkan untuk ODP terdapat penambahan satu orang dari sebelumnya 13 orang.
Rumah sakit darurat Corona mulai beroperasi pada 23 Maret 2020 untuk mengantisipasi jumlah pasien Corona yang terus bertambah. RS menempati dua gedung Wisma Atlet dengan daya tampung sekitar 3.000 pasien. Fasilitas rumah sakit Wisma Atlet terdiri dari ruangan rawat inap dan juga ruangan untuk mengisolasi pasien COVID-19. Rumah sakit ini didesain untuk merawat pasien dengan kondisi ringan hingga sedang.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan diteruskan hingga 22 Mei 2020. Selama PSBB pertama, yakni 10 April 2020 penyebaran Covid-19 masih terus meningkat.
Tercatat pada 10 April jumlah kasus positif Corona masih di angka 1.810. Namun hingga 22 April pasien positif sudah mencapai 3.399. Jumlah korban yang meninggal juga melonjak dari 156 per 10 April naik menjadi 308 per 22 April. Sedangkan korban sembuh dari 82 menjadi 291.
ADAM PRIREZA | TAUFIQ SIDDIQ