TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang bus di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur didominasi pemberangkatan perjalanan menuju Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera.
"Jumlah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang diberangkatkan sejak pukul 06.00 hingga 12.00 berjumlah 64 unit," kata Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji, di Jakarta, Kamis 23 April 2020.
Sedangkan jumlah penumpang yang telah diberangkatkan berjumlah 831 orang.
"Kalau pemberangkatan rata-rata menuju Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur dan Sumatera," katanya.
Untuk kedatangan bus dari sejumlah daerah di Terminal Pulogebang tercatat sebanyak delapan unit bus AKAP dengan jumlah penumpang 27 orang.
Ratusan penumpang itu memilih pulang kampung mesnjelang Ramadan, meski ada imbauan untuk tidak mudik agar mencegah penyebaran virus corona di kampung halamannya. Pemerintah juga bakal mengeluarkan larangan mudik mulai Jumat, 24 April 2020.
Namun Afif menyebutkan kondisi tersebut masih relatif wajar karena belum sama dengan jumlah penumpang di hari normal sebanyak 2.000 hingga 3.000 orang per hari kerja, sedangkan akhir pekan bisa mencapai 5.000 hingga 6.000 penumpang.
"Hari ini kondisi masih wajar, kondisi ramai dan kita masih bisa tampung," katanya.
Sejumlah petugas berseragam Dinas Perhubungan pun melakukan pengawasan terkait ketentuan kapasitas bus sebesar 50 persen di Terminal Pulogebang. Mereka mengawasi penumpang hingga masuk ke dalam kabin bus untuk menyosialisasikan kewajiban menggunakan masker dan cuci tangan.