TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah calon pemudik masih berdatangan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Padahal pemerintah telah menghentikan seluruh penerbangan komersial terkait dengan kebijakan larangan mudik.
"Ada pembatalan perjalanan. Seharusnya saya berangkat jam 09.00 WIB, tapi dibatalkan dari jam 06.00 WIB tadi," ujar penumpang pesawat tujuan Solo, Jawa Tengah, Fredy (30 tahun) di Jakarta.
Kedatangan pekerja swasta di Jakarta Barat itu ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk meminta pengembalian uang tiket yang dijanjikan maskapai penerbangan. "Katanya dikembalikan uang saya 100 persen," tutur Fredy.
Setelah memastikan seluruh jadwal penerbangan ditutup, Fredy tetap berencana pulang ke kampung halaman. Ia berupaya mengganti moda transportasi dengan naik bus umum. "Tapi kalau enggak bisa juga ya mau nggak mau di kosan saja," katanya.
Sejumlah penumpang lainnya tampak kebingungan di beberapa bangku ruang tunggu penumpang yang terletak di selasar bandara. Mereka saling berdiskusi satu sama lain terkait rencana pulang kampung yang terkendala transportasi.
"Kalau lihat di layar jadwal keberangkatan hampir semua penerbangan sudah tidak ada hari ini," kata Derry Ginanjar (43). Jadwal penerbangan yang tidak beroperasi di antaranya tujuan Medan, Cilacap, Samarinda, Yogyakarta, Denpasar, dan Solo.
General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna, yang dikonfirmasi terkait situasi itu belum memberikan keterangan kepada media.