TEMPO.CO, Jakarta -Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara menyebutkan tiga orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih berada di GOR Karet Tengsin, Tanah Abang usai terjaring dalam operasi.
Bayu mengatakan tiga orang tersebut terdiri dari satu perempuan kelahiran Sorong, Papua yang dijangkau pada kegiatan Sabtu malam, dan dua orang yang datang sendiri pada hari Minggu. Adapun kedua pria ini semula hendak berangkat kerja ke Pekanbaru, namun batal karena bus tujuan Sumatera sudah tidak beroperasi.
“Sebagian besar memang sudah dipulangkan karena memang memiliki rumah dan keluarga. Setelah dijemput keluarganya," ujar Bayu dalam keterangan tertulisnya, Senin 27 April 2020.
Bayu mengatakan bagi yang sudah pulang juga diminta untuk membuat surat pernyataan di atas meterai agar menjalani ketentuan PSBB secara disiplin dan pernyataan tidak akan berada di jalan lagi.
Menurut dia sejak operasi PMKS sejak Jumat pekan lalu, terdapat 55 orang, dan 33 orang pada Sabtu esoknya. Semuanya kata Bayu saat itu diangkut ke GOR Karet Tengsin Tanah Abang.
Bayu menambahkan sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, fasilitas seperti GOR disiapkan untuk warga terdampak Covid-19 yang tidak memiliki hunian untuk dapat tinggal sementara.
Selain itu Bayu melanjutkan Pemerintah DKI juga menyiapkan makanan dan bantuan bagi warga yang ditampung di GOR Karet Tengsin Tanah Abang. “Untuk yang tidak ada keluarganya akan kita tampung di sini, diberi makan dan kebutuhan lainnya,” katanya.