Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Corona di Jakarta Turun, Begini Kata Pakar Epidemiologi

Reporter

image-gnews
Petugas kesehatan menunjukan test kit berisi sampel darah warga saat rapid test untuk deteksi virus corona di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2020. Rapid test dianggap efektif untuk mengetahui peta wilayah sebaran virus corona yang menginfeksi warga. TEMPO/Prima Mulia
Petugas kesehatan menunjukan test kit berisi sampel darah warga saat rapid test untuk deteksi virus corona di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2020. Rapid test dianggap efektif untuk mengetahui peta wilayah sebaran virus corona yang menginfeksi warga. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, menilai tren penurunan pasien Corona di Jakarta bisa disebabkan dua faktor. Menurut Tri, faktor pertama yang menyebabkan penurunan jumlah pasien Corona karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Faktor lainnya, kata dia, karena lambatnya deteksi dini yang dilakukan pemerintah. "Kemungkinan memang bisa disebabkan banyak hal. Di antaranya efek PSBB atau deteksi yang kurang di Jakarta," kata Tri saat dihubungi, Selasa, 28 April 2020.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan telah terjadi perlambatan kasus positif corona di DKI. Menurut dia, hal itu terjadi karena efektifnya pembatasan di Jakarta dan sekitarnya.

"Khusus DKI Jakarta, perkembangan terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang pesat dan saat ini telah flat," kata Doni setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin, 27 April 2020.

Tri berpandangan keberhasilan kebijakan PSBB belum bisa disebut maksimal. Menurut dia, kebijakan pembatasan tersebut memang bisa menekan transmisi penularan virus. Jika kebijakan ini berhasil dilakukan maka penularan bakal berkurang lebih tinggi.

Salah satu keberhasilan PSBB, kata dia, bisa dilihat dari indikator operasional dan penumpang transportasi yang sudah berkurang. "Tingkat keberhasilannya saya lihat sudah 30 persen (untuk pembatasan transportasi). Tapi masih 70 persen yang harus diperbaiki," tutur Tri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara keseluruhan, ia menilai, efektifitas PSBB baru berjalan 60 persen. "Sebab saya lihat baru 60 persen keluarga yang sudah menetap di rumah. Sisanya masih banyak yang keluar rumah," ujarnya.

Data harian pasien Corona di Jakarta dalam sepekan terakhir menunjukkan tren penurunan. Mengutip situs corona.jakarta.go.id pada 21 April tercatat pasien Corona bertambah 167 orang. Lalu pada 22 April penambahan menjadi 120 orang. Sehari berikutnya pasien menjadi 107 orang. 

Penurunan paling signifikan terjadi pada 25 April dimana pasien Corona mencapai 76 orang, 26 April menyentuh 65 pasien, dan 27 April naik sedikit menjadi 86 pasien. Namun pada 28 April angka pasien Corona di Jakarta kembali naik menjadi 118 orang. 

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

49 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

20 Maret 2023

Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

Presiden Jokowi mengaku sempat bingung dengan istilah PSBB dan PPKM yang sempat diberlakukan saat pandemi Covid-19 melanda.


Jokowi Kembali Cerita Soal Kebijakan di Awal Pandemi Ekonomi RI Bisa Minus 17 Persen Kalau Lockdown

29 Januari 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menteri Luar Negeri  Retno Marsudi bersepeda dari Istana Negara untuk mengikuti acara kick off keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 29 Januari 2023. Acara tersebut menjadi awal rangkaian kegiatan yang puncaknya akan berlangsung dua kali yakni KTT ASEAN pada Mei 2023 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan KTT ASEAN Plus di Jakarta pada September 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Kembali Cerita Soal Kebijakan di Awal Pandemi Ekonomi RI Bisa Minus 17 Persen Kalau Lockdown

Untuk ketiga kalinya, Presiden Jokowi bercerita soal kebijakan yang dia ambil di awal pandemi Covid-19 dengan tidak menerapkan lockdown.


Kasus Positif Melonjak, Ini Obat Corona yang Sudah Tersedia

7 November 2022

Foto tak bertanggal ini menunjukkan seorang karyawan Pfizer mengawasi proses produksi obat oral COVID-19 Paxlovid. (Xinhua/Pfizer)
Kasus Positif Melonjak, Ini Obat Corona yang Sudah Tersedia

Sejumlah obat corona untuk pasien bergejala ringan hingha sedang telah masuk ke Indonesia.


Bos Taman Impian Jaya Ancol Yakin Rugi Berubah jadi Untung Tahun Ini, Kenapa?

30 Juni 2022

Pengunjung memadati Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2019. Hingga sore ini tercatat sekitar 100 ribu pengunjung memanfaatkan waktu libur Lebaran 2019 bersama keluarga di Taman Impian Jaya Ancol. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Bos Taman Impian Jaya Ancol Yakin Rugi Berubah jadi Untung Tahun Ini, Kenapa?

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Teuku Sahir Syahali yakin perseroan bisa meraup laba pada semester pertama tahun 2022.


Kasus Covid-19 Bertambah 30.156 Hari Ini, Jabar dan Jatim Penyumbang Tertinggi

5 Maret 2022

Pasien Covid-19 berolahraga di Graha Wisata TMII, Jakarta, Selasa, 15 Februari 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Graha Wisata TMII sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19 dengan kapasitas 41 kamar yang dapat menampung 100 pasien. Saat ini sebanyak 45 pasien Covid-19 menjalani isolasi di tempat tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kasus Covid-19 Bertambah 30.156 Hari Ini, Jabar dan Jatim Penyumbang Tertinggi

Kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 30.156 kasus pada Sabtu, 5 Maret 2022.


Gonta-ganti Istilah Selama Pandemi Covid-19 dari PSBB sampai PPKM Level 3

15 Februari 2022

Penumpang antre memasuki Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022. Sementara pengunjung tempat ibadah dibatasi maksimal 50 persen, fasilitas umum 25 persen dan fasilitas seni budaya 25 persen saat PPKM Level 3 berlaku. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gonta-ganti Istilah Selama Pandemi Covid-19 dari PSBB sampai PPKM Level 3

Sepanjang pandemi Covid-19 istilah pembatasan warga bolak balik ganti nama, mulai PSBB hingga PPKM, bahkan pernah muncul PPKM Darurat.


IDEAS Soroti Angka Kemiskinan Turun, tapi Pengangguran Bertambah Jadi 9,1 Juta

21 Januari 2022

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images
IDEAS Soroti Angka Kemiskinan Turun, tapi Pengangguran Bertambah Jadi 9,1 Juta

Lembaga Riset IDEAS menyebut kinerja penanggulangan kemiskinan di 2021 tak berjalan beriringan dengan penciptaan lapangan kerja.


Kaleidoskop 2021: Utak-atik Syarat Perjalanan, Libur Nasional dan Karantina

28 Desember 2021

Antrean calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 17 Desember 2021. Untuk mencegah lonjakan kasus virus Corona akibat liburan Natal dan Tahun Baru 2022, Satgas Covid-19 akan memperketat aturan perjalanan. TEMPO/Subekti
Kaleidoskop 2021: Utak-atik Syarat Perjalanan, Libur Nasional dan Karantina

Pemerintah melakukan sejumlah langkah untuk membatasi kegiatam dan perjalanan masyarakat demi meminimalisir penularan Covid-19.


Rumah Sakit Kewalahan, Angkatan Udara Jerman Bantu Pindahkan Pasien Corona

27 November 2021

Tentara Angkatan Darat Jerman bersiap dengan senjata mereka saat mengikuti latihan Iron Wolf 2017 di Stasenai, Lituania, 20 Juni 2017. REUTERS/Ints Kalnins
Rumah Sakit Kewalahan, Angkatan Udara Jerman Bantu Pindahkan Pasien Corona

Angkatan Udara Jerman akan membantu proses evakuasi pasien Corona yang sakit parah ke rumah sakit.