Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tawuran Bawa Airsoft Gun, 3 Remaja Ditangkap di Jakarta Barat

image-gnews
Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Barat menangkap tiga remaja pelaku tawuran pada Selasa dinihari, 28 April 2020 sekitar pukul 01.00. Seorang di antaranya membawa airsoft gun sebagai senjata.

"Ini kasus yang sempat diberitakan sebagai upaya begal yang gagal di pintu Tol Slipi, tapi sebenarnya ini adalah kasus tawuran," ujar Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Audie S. Latuheru saat konferensi pers online pada Rabu, 29 April 2020.

Ketiga tersangka tawuran ini masih tergolong anak di bawah umur. Mereka adalah MRP alias RVN, 16 tahun, warga Jalan Tanjung Duren Timur, Jakarta Barat; TF alias ADN (16), warga Jalan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat; dan RAP alias RMY (16) warga Jalan Karyawan 4, Kampung Mancung, Ciledug, Tangerang.

Kasus ini bermula saat RAP menghubungi MRP agar ikut dalam tawuran. Mereka berencana berkumpul di Lapangan Jati Baru, Tanah Abang. Sebelum berangkat ke Tanah Abang, MRP mengajak TF untuk pulang terlebih dahulu ke rumahnya guna mengambil senjata sebagai alat tawuran.

"Mereka mengambil celurit dan airsoft gun," kata Audie.

Dengan berboncengan sepeda motor, MRP dan TF berangkat ke daerah Karet, Tanah Abang menjemput RAP. Ketiganya naik satu sepeda motor menuju Lapangan Jati Baru.

Menurut Audie, ketiga orang ini merupakan anggota geng motor bernama Tanjung Duren 23. "Di Lapangan Jati Baru itu, ketiganya bergabung dengan anggota kelompok lainnya," kata Audie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Geng motor ini kemudian berkonvoi ke Jalan KS. Tubun. Di tengah perjalanan, Kelompok Tanjung Duren 23, kata Audie, bertemu dengan geng motor lain yang dikenal dengan nama Kobam atau Kota Bambu.

"Kedua kelompok langsung saling serang atau tawuran dengan menggunakan batu," kata Audie.

Warga sekitar berhasil membubarkan tawuran kedua kelompok itu. Anggota Tanjung Duren 23 berpencar ke berbagai arah. Tiga tersangka yakni MRP, TF dan RAP berkendara menuju arah Slipi, Jakarta Barat.

Begitu tiba di kawasan Slipi, di depan Jalan Anggrek Cendrawasih, ketiganya ditegur oleh seorang warga yang mengendarai sepeda motor. Karena panik, ketiganya memutar balik arah kendaraan. Menurut Audie, TF dan RAP lantas melompat pagar Tol Slipi sambil menggengam sebilah celurit.

"Petugas di pintu tol kemudian meneriaki mereka," ujar Audie.

Audie menambahkan, video ketiga tersangka tawuran yang membawa celurit di pintu Tol Slipi beredar di media sosial. Mereka dianggap sebagai begal yang bermaksud merampok penjaga pintu tol. Setelah ditangkap, polisi kemudian menetapkan ketiganya sebagai tersangka dengan jeratan Pasal 1 Ayat 1 dan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

17 jam lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

8 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

11 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

19 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

19 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

21 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

21 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

21 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.


Polisi Tangkap Koboi Jalanan di Mampang Saat Tertidur Pulas di Rumahnya

29 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Polisi Tangkap Koboi Jalanan di Mampang Saat Tertidur Pulas di Rumahnya

Si koboi jalanan di Mampang menodongkan senjata jenis aisoft gun ke di Jalan Mampang Prapatan Raya ke seorang pengacara.