Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPBD Beri Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Lebak

Reporter

image-gnews
Anak-anak pengungsi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak belajar di tenda pengungsian, Kamis, 6 Februari 2020. ANTARA/HO
Anak-anak pengungsi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak belajar di tenda pengungsian, Kamis, 6 Februari 2020. ANTARA/HO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Lebak menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang masih tinggal di pengungsian akibat bencana banjir yang terjadi awal 2020.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan bantuan disalurkan ke tempat-tempat pengungsian di Kampung Cigobang dan Cinyiru di Kecamatan Lebak Gedong serta Desa Bungur Mekar di Kecamatan Sajira.

"Kami berharap bantuan logistik berupa beras, minyak, gula, lauk pauk, dan air kemasan bisa membantu memenuhi kebutuhan warga untuk dua bulan ke depan," katanya Kamis, 30 April 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mengutamakan bantuan logistik agar mereka terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari untuk mengurangi risiko kebencanaan," ia menambahkan.

Menurut dia, saat ini masih ada sekitar 750 warga yang tinggal di pengungsian di Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong, Dodiklatpur Ciuyah, serta Seupang dan Susukan di Kecamatan Sajira. "Kami minta aparat desa jika persediaan logistik menipis segera mengajukan bantuan ke BPBD," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Nasional Diamuk Kebakaran Setahun Lalu, Kini Selesai Direnovasi

18 jam lalu

Sejumlah jurnalis berada di area gedung bekas terbakar saat tur media di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2024. Indonesian Heritage Agency mengumumkan bahwa Museum Nasional Indonesia setelah dilakukan revitalisasi pascakebakaran akan kembali dibuka untuk masyarakat pada 15 Oktober 2024 dengan menghadirkan rangkaian sejumlah program interaktif dan edukatif. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Museum Nasional Diamuk Kebakaran Setahun Lalu, Kini Selesai Direnovasi

Museum Nasional Indonesia di Jakarta Pusat dibuka kembali untuk kunjungan umum mulai Selasa, 15 Oktober 2024. Begini kronologi kebakarannya.


Pendaki Asal Jakarta Barat Hilang di Gunung Wilis Jawa Timur

2 hari lalu

Ilustrasi pendakian. TEMPO/Subekti
Pendaki Asal Jakarta Barat Hilang di Gunung Wilis Jawa Timur

Seorang pendaki asal Jakarta Barat, Muhamad Agus (24), dikabarkan hilang pada 9 Oktober 2024.


Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

4 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

Total 12 rumah menjadi korban dan harus dikosongkan sementara pengembang dan dinas terkait mencari cara mengatasi bencana longsor tersebut.


BNPB: Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

6 hari lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
BNPB: Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

BNPB menyebutkan, hujan intensitas tinggi dengan durasi lama membuat Sungai Wailamo meluap dan menyebabkan banjir di Halmahera Utara.


Lima Desa Terendam Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

7 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Ifa Nahdi
Lima Desa Terendam Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

Banjir melanda lima desa yang berada di dalam wilayah administratif Kecamatan Kao Barat.


Mitigasi Bencana Gempa Megathrust, BPBD dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi Penyelamatan

9 hari lalu

Dua petugas tengah melakukan
Mitigasi Bencana Gempa Megathrust, BPBD dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi Penyelamatan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama BPBD menggelar simulasi penanggulangan dampak bencana gempa bumi megathrust


Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

9 hari lalu

Relawan dengan Project C.A.R.E., sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Alabama menyajikan makanan kepada arga setempat pasca Badai Tropis Helene menerjang kawasan Madison, Florida, Amerika Serikat, 27 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

Badai Helene adalah badai kuat hingga mendorong terjadinya banjir bandang, meremukkan pipa-pipa, merusak sistem perairan


Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT: Kunci Kemakmuran Itu Air

11 hari lalu

Foto udara penampakan bendungan Temef di Kabupaten TTS. ANTARA/Ho-Waskita Karya
Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT: Kunci Kemakmuran Itu Air

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Temef yang merupakan bendungan terbesar di NTT. Ia mengatakan air sangat vital bagi masyarakat NTT.


Jumlah Korban Banjir Capai 218 Jiwa dan Penundaan Bantuan Picu Kemarahan Publik Nepal

12 hari lalu

Warga menyelamatkan barang-barangnya di sepanjang jalan saat air banjir surut setelah hujan lebat di Kathmandu, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Jumlah Korban Banjir Capai 218 Jiwa dan Penundaan Bantuan Picu Kemarahan Publik Nepal

Korban selamat dari banjir monsun yang melanda Nepal mengkritik pemerintah karena upaya bantuan yang tidak memadai