TEMPO.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) hingga saat ini sudah melakukan penyemprotan disinfektan di 39.573 titik atau lokasi sejak wabah COVID-19 di Indonesia khususnya wilayah Jabodetabek.
"Sedikitnya 20 unit mobil penyemprot (gunner) disinfektan menyisir jalan protokol Jabodetabek setiap hari. Upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 ini akan terus digalakkan PMI bersama Pemerintah," kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Arifin M Hadi melalui sambungan telepon, Kamis 30 April 2020.
Penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol dan fasilitas publik itu menggunakan mobil tangki berkapasitas 5 ribu liter serta menggunakan mobil bak terbuka untuk menjangkau lokasi yang sempit.
Hingga saat ini ada sekitar 200 unit grand max spraying ditambah motor sprayer 30 unit untuk menjangkau jalan setapak atau gang. Sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, PMI juga rutin melakukan promosi kesehatan (Promkes), upaya ini rutin dilaksanakan untuk menggalang kesadaran semua pihak dalam mencegah penularan virus corona itu.
Edukasi seperti anjuran tetap di rumah, rutin mencuci tangan, hingga menjaga kesehatan adalah beberapa imbauan PMI kepada 1.681.292 jiwa.
Pelayanan lainnya adalah penyaluran logistik seperti masker, sarung tangan karet dan medis, pakaian hazmat, serta paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ke sekitar empat juta masyarakat umum dan relawan PMI.
Paket PHBS berisi masker kain dan bedah serta sabun sudah dibagikan ke 304.500 anggota masyarakat. Logistik lainnya terkait alat pelindung diri (APD) juga dibagikan ke relawan dan petugas medis. Sejumlah bantuan yang disalurkan PMI tersebut dihimpun dari donasi kemanusiaan, tercatat, hingga Rabu, 29 April 2020 PMI telah menerima donasi sebesar Rp34.703.458.002 untuk penanganan COVID-19.