TEMPO.CO, Jakarta - Beredar kabar di media sosial mengenai sopir taksi online mengalami pembegalan pada Kamis sore, 30 April 2020. Hal yang membuat masyarakat geger, karena aksi begal tersebut terjadi pada waktu sore hari dan tubuh korban yang kritis dibuang di Jalan Gurame, Rawamangun, Jakarta Timur.
"Jam 5 sore kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada seseorang yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi ada luka di bagian punggung," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo saat dikonfirmasi, Jumat, 1 Mei 2020.
Heri mengatakan segera menggelar penyelidikan terkait temuan tersebut. Ia enggan menyebut identitas korban serta memastikan dugaan pembegalan terhadap korban. "Nanti kami dalami dulu ya, kami masih melakukan penyelidikan. Hasilnya nanti kami sampaikan," kata Heri.
Kabar mengenai dugaan pembegalan terhadap sopir taksi online itu pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam keterangan di video yang diunggah, masyarakat sekitar melihat korban didorong dari dalam mobil oleh seseorang.
"Pria tersebut didorong keluar dari pintu Mobil Honda Jazz hingga terdorong di tepi jalan dengan kondisi berlumuran darah," bunyi keterangan tersebut.
Saat warga memeriksa tubuh sopir taksi online itu tidak ditemukan identitas, dompet, dan ponsel. Saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati.