TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat tujuh dari 267 kelurahan di DKI, belum ditemukan kasus positif virus corona hingga Jumat, 1 Mei 2020. Tujuh kelurahan yang masih bebas dari paparan Covid-19 itu, yakni Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan; Roa Malaka, Kecamatan Tambora; Duri Selatan, Kecamatan Tambora; dan empat lainnya di Kabupaten Kepulauan Seribu: Kelurahan Pulau Harapan, Pulau Panggang, Pulau Pari dan Pulau Untung Jawa.
Dari data yang diunggah di situs corona.jakarta.go.id, menyebutkan kelurahan yang paling banyak ditemukan kasus positif Covid-19, yakni Kelurahan Petamburan dengan jumlah 105 kasus, Sunter Agung 67 kasus, Pademangan Barat 54 kasus, Pondok Kelapa 47 kasus, Kelapa Gading Barat 44 kasus dan kelurahan lainnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menuturkan hingga hari ini tercatat sebanyak 4.283 orang terjangkit Covid-19 di DKI. Dari jumlah tersebut 427 orang dan 393 pasien dalam pemantauan meninggal dunia.
Pemerintah hingga hari ini masih merawat 2.151 pasien di rumah sakit, dan 1.312 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Selain itu, masih ada sebanyak 1.567 orang menunggu hasil laboratorium. “Sedangkan, untuk Orang Tanpa Gejala sebanyak 1.319 orang,” kata Fify melalui keterangan tertulisnya.
Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.246 orang dan 8.031 orang di antaranya sudah selesai dipantau. Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.604 orang dan 4.607 sudah pulang dari perawatan.
Selain itu, pemerintah telah melakukan rapid test kepada 79.152 orang. Dari jumlah yang telah dites cepat itu, kata dia, ditemukkan 3.022 orang positif terinfeksi virus corona. “Persentase positif Covid-19 dari hasil tes cepat sebesar 4 persen.”