TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara memberikan makanan siap santap untuk sahur bagi warga korban kebakaran di kawasan Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara. Bantuan makanan setiap menjelang sahur itu akan diberikan selama tiga hari ke depan.
Pemberian makanan siap santap itu dilakukan untuk memastikan warga korban kebakaran di Muara Angke tetap dapat menjalani ibadah puasa.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Aji Antoko dalam keterangan tertulis mengatakan sebanyak 200 boks makanan sahur didistribusikan ke lokasi kebakaran sejak Jumat, 1 Mei 2020.
"Sebagai upaya penyemangat bagi koban untuk tetap melaksanakan puasa Ramadan di tengah bencana yang dihadapi," ucap dia.
Kebakaran melanda pemukiman padat di Kawasan Muara Angke, Jalan Dermaga Ujung Blok Empang RT12/22, Kelurahan Pluit, Penjaringan, pada Kamis malam, 30 April 2020. Api berhasil dipadamkan setelah 18 unit Damkar dengan puluhan petugas berjibaku di lokasi kejadian.
Aji mengatakan, tak hanya makanan siap saji, bantuan lainnya seperti pakaian dan alat mandi telah dikirimkan untuk para korban kebakaran. Bantuan itu terdiri dari 10 dus mie instan, dua dus paket lauk pauk, empat lembar terpal, satu dus makanan anak, satu dus pembalut, 15 helai daster, 9 helai kaos, 30 lembar handuk, 30 dus sabun mandi, dan 30 dus sikat gigi. "Bantuan kami distribusikan selama tiga hari ke depan dan bisa diperpanjang," tutur Aji.
Dalam keterangan tertulis yang sama, Lurah Pluit Rosiwan mengatakan posko bencana telah didirikan di Musala Bahrul Iman yang berlokasi tak jauh dari tempat kebakaran. Sebagian korban, kata dia, untuk sementara waktu mengungsi di sana. Menurut Rosiwan, 6 bangunan terbakar dalam kejadian itu, dua di antaranya sudah tak bisa ditempati lagi.