TEMPO.CO,JAKARTA - Fraksi PSI DPRD DKI meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meningkatkan kapasitas rapid test untuk mempercepat penanganan wabah corona Covid-19.
"PSBB harus diiringi dengan peningkatan kapasitas tes Covid-19, seperti tes PCR," ujar Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad saat dihubungi, Sabtu 2 Mei 2020.
Idris mengatakan grafik penambahan kasus Covid-19 yang dilaporkan DKI sejauh ini merupakan indikasi awal. Grafik itu belum bisa menyimpulkan banyak hal karena kapasitas rapid test atau tes cepat DKI belum optimal.
Selain itu, kata Idris, penerapan PSBB di Jakarta juga harus diperketat lagi, dengan mengoptimalkan peran RW siaga agar dari bawah masyarakat berperan aktif mengendalikan wabah Covid-19 ini.
Hal tersebut disampaikan Idris menyikapi hasil evaluasi PSBB yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin. Anies mengatakan bahwa penerapan PSBB tidak akan dilonggarkan sampai masa pandemi Covid 19 berakhir.
"Kami berharap kepada semuanya, bahwa ini dilakukan semata-mata melindungi masyarakat. Dan kita semua tidak ingin melakukan pengendoran di saat virus itu masih ada di mana-mana," kata Anies saat melakukan konferensi pers daring.
Anies Baswedan mengimbau warga Jakarta agar mematuhi protokol penanggulangan Covid-19 selama masa pembatasan. Pemerintah DKI telah menerapkan PSBB sejak 10 April lalu, Anies kemudian juga sudah memperpanjang PSBB hingga 23 Mei mendatang.