Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Corona, Kisah Pelukis yang Alih Profesi jadi Pedagang Masker

Reporter

image-gnews
Pelukis di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten (ANTARA)
Pelukis di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten (ANTARA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sejumlah pelukis di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sejak dua bulan terakhir semakin terpuruk. Hal ini karena hasil karyanya tidak menghasilkan pendapatan untuk keluarga akibat penyebaran Virus Corona baru atau COVID-19.

"Kami kini menjual masker untuk menghidupi ekonomi keluarga saat pandemi COVID-19," kata Egom, 55 tahun, seorang pelukis warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu.

Kehidupan ekonomi para seniman di Kabupaten Lebak semakin terpuruk saat pandemi COVID-19, karena karya-karya mereka tidak menghasilkan uang dibandingkan pada hari normal.

Pendapatan hari normal sebelum pandemi COVID-19, kata dia, relatif lumayan sehingga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, termasuk pendidikan anak.
Namun kini, lanjutnya, hasil seni lukis tersebut tidak lagi bisa diandalkan, sehingga Egom pun terpaksa beralih menjual masker untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Ia mengaku pernah bekerja selama 22 tahun di Bali sebagai pelukis, namun kini mengembangkan seni melukisnya di kampung halaman di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Selama ini ia kadang menerima pesanan dari pedagang seni lukis maupun masyarakat, namun saat pandemi COVID-19 sama sekali tidak ada pesanan.
"Kami berharap pemerintah dapat memberikan bantuan kepada para seniman lukis agar kehidupan kami bisa bangkit kembali," kata seorang pelukis realis itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu juga Reo, 35 tahun, seorang pelukis komunitas Momonon Rangkasbitung mengatakan dirinya merasa terpukul saat pandemi COVID-19 karena omzet menurun drastis. Biasanya, kata dia, menjelang Lebaran banyak pesanan lukis, namun saat ini terpuruk.

"Kami setiap hari tetap memajang lukisan di Jalan Multatuli Rangkasbitung, namun banyak duduk karena tidak ada pembeli," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Wadah Kreasi Seni (WKS) Rangkasbitung Dedi Heriyadi mengakui pandemi COVID-19 telah mempengaruhi pendapatan para pelukis yang tergabung dalam tujuh komunitas di daerah itu, antara lain KPJ Rangkasbitung, Momonon, dan WKS.

Produk karya lukisan mereka, kata dia, kebanyakan beraliran natural  mengingat harganya lebih terjangkau antara Rp 300 ribu hingga Rp 3,5 juta rupiah. Aliran lukis tersebut lebih banyak disukai masyarakat.

"Kami berharap seniman itu dapat kompensasi bantuan, karena pendapatan ekonomi seniman semakin terpuruk akibat pandemi Corona," kata Dedi yang pernah kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 1986.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perajin Kolang Kaling Lebak Panen di Bulan Ramadan, Bisa Jual Rp5 Juta per Hari

37 hari lalu

Pedagang tengah memilah biji kolang kaling untuk dijual di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023. Salah satu bahan hidangan takjil  tersebut didatangkan dari Medan dan dijual dengan harga Rp.12 ribu hingga Rp.14 ribu per kilo tergantung dari ukurannya. Tempo/Tony Hartawan
Perajin Kolang Kaling Lebak Panen di Bulan Ramadan, Bisa Jual Rp5 Juta per Hari

Perajin kolang kaling di Kabupaten Lebak, Banten, panen, setiap Ramadan, Salah seorang di antaranya bisa menjual dengan harga sampai Rp5 juta per hari


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

44 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Gempa M5,7 Tidak Timbulkan Kerusakan di Lebak dan Sukabumi

53 hari lalu

Peta Gempa Baiyah, Banten sebesar M 5,7 pada Minggu malam, 25 Februari 2024. X.COM/BMKG
Gempa M5,7 Tidak Timbulkan Kerusakan di Lebak dan Sukabumi

Gempa magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah tidak menimbulkan kerusakan di wilayah Kabupaten Lebak dan Sukabumi, dua lokasi terdekat dengan pusat gempa


Tom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor

10 Februari 2024

Tim Nasional Pemenangan (TPN)  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Tom Lembong, ketika ditemui di Gedung Pakarti Centre Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Tom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor

Co-Captain Timnas AMIN,Tom Lembong, mengatakan kabupaten termiskin di Indonesia justru berada di Pulau Jawa.


Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Syed Naqvi, mengenakan masker N95 sebelum memasuki ICU di Rumah Sakit SSM Health St. Anthony di tengah merebaknya penyakit virus corona (COVID-19) di Oklahoma City, Oklahoma, AS, 28 Januari 2021. REUTERS/Nick Oxford
Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19


Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri perayaan jelang Natal di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru


Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Suasana pelabuhan Harbourfront Singapura, Selasa (19/12/2023). TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.


Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Suasana di stasiun Gambir, Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. PT Kereta Api Indonesia Jakarta telah menyiapkan 19 kereta api tambahan perhari nya, karena jumlah penumpang kereta api pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru diprediksi akan mengalami peningkatan. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar
Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.


Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi narasumber saat acara diskusi
Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.


Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

19 Desember 2023

Pekerja menggunakan masker saat berjalan di kawasan jalan Jenderal Sudirman saat kemunculan Covid-19 varian Pirola, Jakarta. Kamis, 14 September 2023.Subvarian Pirola tengah menjadi sorotan bagi pemerintah dan masyarakat. TEMPO/Magang/Joseph
Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengimbau penumpang dan operator transportasi umum memperketat protokol kesehatan atau prokes, menjaga kebersihan, dan mewaspadai penularan Covid-19.