TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah tiga menjadi 91 kasus pada Minggu, 3 Mei 2020. Sedangkan kasus positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah dua menjadi 13 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Minggu.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, tambahan tiga kasus positif COVID-19 di Kota Bogor adalah satu kasus yang sebelumnya pasien dalam pengawasan (PDP) dan setelah hasil swab testnya keluar ternyata positif COVID-19, serta dua kasus baru positif COVID-19.
Sedangkan, dua kasus positif COVID-19 yang sebelumnya dalam perawatan di rumah sakit, dinyatakan sembuh, sehingga jumlah kasus sembuh seluruhnya menjadi 13 kasus. Kasus positif COVID-19 yang masih dalam perawatan di rumah sakit di Kota Bogor seluruhnya ada 64 kasus.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor pada Minggu hari ini tambah satu pasien menjadi 195 pasien, serta pasien yang dinyatakan sembuh juga tambah satu pasien menjadi 62 pasien. "Sedangkan pasien meninggal dunia tetap 37 pasien, sehingga pasien dalam pengawasan juga tetap 96 pasien," katanya.
Menurut Retno, dari 37 pasien yang meninggal dunia dalam status PDP, saat ini hanya enam pasien yang masih menunggu hasil swab testnya yang belum terbit.
Warga Kota Bogor berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Minggu hari ini tercatat sebanyak 1.107 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 978 orang, sehingga dalam pemantauan ada 129 orang.
Sedangkan, warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 179 orang. Dari jumlah tersebut, 97 orang dinyatakan selesai dan 97 orang dalam pemantauan.