Penelusuran Tempo, melalui Broadcast di sosial media, pria tersebut mengaku sebagai Alumni SMA 1 angkatan 90' menyampaikan klarifikasi di WA group Smansa. Berikut klarifikasinya:
"Ini penjelasan Endang Wijaya Smansa 90 terkait video yang beredar ya:
Tadi pagi sekitar jam 7-an saya nganter istri mau ke pasar, di lampu merah pertigaan Empang, istri saya dipaksa pindah duduknya dari depan ke belakang. Saya di mobil berdua saja.
Saya jelasin ini istri saya, kalau orang lain tidak apa-apa duduknya di belakang. Petugas Dishub sama PM maksa, saya disuruh parkir, disuruh keluar mobil, diminta KTP, pelat mobil saya difoto. Tetep istri saya harus pindah duduk ke belakang, atau balik lagi ke rumah. Ya saya bertahan....
Sementara pengendara yg lain termasuk yg pada naik motor boncengan dibiarkan saja...
Mudah2an memberikan penjelasan dan dapat dimaklumi."