TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video penyiraman air keras terhadap seorang wanita yang diduga dilakukan seorang pria di kawasan Duren Tiga, Pancoran, viral di media sosial. Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan kini memburu pelaku kekerasan itu.
"Pelaku masih dalam pencarian tim kepolisian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 4 Mei 2020.
Irwan menyebutkan, hasil penyelidikan sementara antara wanita yang menjadi korban penyiraman air keras dengan pelaku diduga saling kenal.
Pria tersebut menyiram wanita yang masih berstatus mahasiswi tersebut dengan motif persoalan pribadi atau asmara. "Pelaku dan korban saling kenal. Motifnya masalah pribadi," kata Irwan.
Peristiwa penyiraman air keras kepada mahasiswa tersebut berawal dari sebuah video viral yang diunggah di media sosial pada Minggu 2 Mei 2020.
Video amatir yang diambil oleh warga berdurasi 33 detik itu memperlihatkan seorang wanita duduk di trotoar pinggir jalan dikerumuni warga sedang mengusap-usap wajahnya.
Seorang warga tampak menolong wanita tersebut membawakan air dengan ember untuk menyiramkan mukanya. Di sekitar lokasi juga terdapat anggota Polisi yang sedang bertugas membantu menenangkan wanita tersebut.
Dalam narasi video viral tersebut disebutkan bahwa wanita tersebut adalah korban penjambretan yang disiram dengan air keras.
Irwan menegaskan bahwa kejadian dalam video tersebut bukan peristiwa penjambretan, melainkan persoalan asmara yang terjadi di jalan Duren Tiga, Depan Kampus Trilogi, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. "Info sesuai hasil rekaman video tersebut bukan begal, namun setelah dilakukan penyelidikan merupakan dugaan penganiayaan dengan cara penyiraman air keras," kata Irwan.