TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien sembuh dari infeksi virus corona Covid-19 di Jakarta hingga Senin terus bertambah menjadi 14,5 persen.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 4.472 orang dengan 650 pasien sembuh.
Dari jumlah kasus sebanyak 4.472 orang atau bertambah 55 orang dari hari Minggu, jumlah pasien sembuh corona naik dari sebelumnya 621 orang. Kasus meninggal sekitar sembilan persen atau 412 orang.
Sebanyak 2.080 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 1.330 orang memilih melakukan karantina mandiri atau self isolation di rumah.
"Sebanyak 1.770 orang menunggu hasil laboratorium," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memaparkan di Balai Kota Jakarta, Senin 4 Mei 2020.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik dari 6.977 orang menjadi 7.446 orang, dengan rincian 7.218 sudah selesai dipantau (sebelumnya 6.763 orang) dan 225 orang masih dipantau (sebelumnya 214 orang).
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 6.213 orang (jumlah sebelumnya 6.058 orang), dengan rincian 5.198 sudah pulang dari perawatan (jumlah sebelumnya 5.057 orang) dan 1.015 orang masih dirawat (jumlah sebelumnya 1.001 orang).
Sebagai deteksi dini penyebaran COVID-19, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan rapid test di enam wilayah kota/kabupaten di DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Total sebanyak 80.192 orang telah menjalani rapid test, persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 3.056 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 77.136 orang dinyatakan negatif.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta, kata Widyastuti, mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani wabah COVID-19, terdapat 134 kolaborator dari berbagai unsur yang telah berpartisipasi.
Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di bulan Ramadan ini. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan penyalur bantuan resmi, yaitu Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat dan Aksi Cepat Tanggap. Informasi lengkapnya dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.