TEMPO.CO, Jakarta -Perampokan yang dialami oleh dokter sekaligus relawan pencegahan COVID-19 Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta berlangsung kilat.
Dokter Tirta menceritakan perampokan modus pecah kaca mobil itu terjadi saat ia baru meninggalkan mobilnya sebentar karena akan bebelanja di sebuah minimarket.
"Saya mampir mini market, tim saya mampir ke warung sebelah minimarket. Ga ada 2 menit, kaca belakang sudah jebol," ujar Tirta saat dikonfirmasi, Selasa, 5 Mei 2020.
Perampokan itu terjadi pada Senin malam, 4 Mei 2020, pukul 19.00 di halaman minimarket yang berada di Jalan Artowijoyo, Serpong, Tangerang Selatan. Usai kejadian, Tirta segera menuju kantor polisi untuk membuat laporan.
"Saya langsung menuju polda untuk membuat laporan," kata dia.
Dalam laporan bernomor LP/2647/V/YAN.2.5./2020/SPKT PMJ, Tirta mengatakan telah kehilangan beberapa benda berharga seperti laptop merek Acer dan tas berisi dokumen.
Dokter Tirta menambahkan beberapa dokumen hard copy berisi hasil uji lab APD hazmat lokal untuk penanganan Corona ikut hilang digondol maling.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya saat ini tengah bergerak untuk menyelidiki kasus ini. Yusri mengatakan pihaknya tengah memeriksa keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian. "Kasusnya masih lidik, ya," kata Yusri.