TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 26 ribu sopir di Jakarta menerima bantuan sosial uang tunai gelombang pertama dari Kepolisian RI sebesar Rp 600 ribu per orang pada hari ini, Selasa, 5 Mei 2020. Total dana yang digelontorkan polisi pada bantuan kali ini mencapai Rp 15,6 miliar.
"Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp15,6 miliar kepada 26 ribu pengemudi yang telah menjalani pelatihan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi sore ini.
Sambodo mengatakan masih ada 14 ribu sopir lainnya di DKI Jakarta yang masih menunggu jadwal pelatihan dan akan mendapat bantuan serupa di gelombang selanjutnya. Total akan ada 40 ribu sopir di DKI Jakarta yang akan mendapat bantuan uang tunai Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan itu.
Sambodo mengatakan para sopir di itu menjalani pelatihan online di 51 titik yang telah ditentukan sebelumnya. Di sana mereka mengerjakan tiga jenis materi pelatihan yang akan diberikan selama tiga bulan dengan pembagian 1 materi per bulan.
Adapun materi pertama yang mereka dapatkan mengenai protokol penanganan pandemi virus corona untuk angkutan umum. Sopir bakal mendapat penjelasan terkait standar operasional prosedur (SOP) saat melayani penumpang.
Materi kedua tentang etika pelayanan dengan bahasa Inggris dasar. Para sopir bakal diajarkan melayani penumpang warga negara asing (WNA). Lalu materi ketiga, berkaitan dengan keselamatan dalam berkendara. Para sopir bakal diajarkan tata cara berkendara yang aman dan benar.
Usai mengikuti tiap materi, para sopir dapat segera mencairkan bantuan uang tunai di bank yang telah ditentukan. "Sopir bisa mengambil secara tunai atau ditukarkan di toko-toko yang sudah bekerja sama sehingga bisa dibelikan sembako atau kebutuhan lainnya," kata Sambodo.
Pemberian bantuan untuk sopir ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo tentang bantuan perlindungan sosial kepada pekerja informal seperti sopir taksi, bus, truk hingga kernet. Bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan itu masuk ke dalam program keselamatan yang dilaksanakan oleh Polri.
"Anggaran yang disiapkan sebesar Rp360 miliar," kata Jokowi, Kamis, 9 April 2020.