TEMPO.CO, Jakarta - Diretur PT MRT Jakarta, William Sabandar, memperkenalkan konsep Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang digaungkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mendapat kesempatan mengenalkan KSBB di forum Badan Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana PBB.
William menyebutkan kolaborasi antara pemerintah dengan publik sangat penting dalam proses pemulihan bencana, termasuk pandemi Corona yang melanda Indonesia. "Pemerintah perlu membuat platform volunter atau masyarakat untuk terlibat dalam proses recovery. Di Jakarta misalnya, pemerintah daerah meluncurkan platform kolaborasi berskala besar," ujar William dalam forum virtual, Kamis, 7 Mei 2020.
William mengatakan dengan adanya platform kolaborasi warga bisa memberikan bantuan kepada warga lain yang terkena dampak pademi Corona. Bantuan juga bisa dalam bentuk keterlibatan volunter yang mau ikut membantu penanggulangan Covid-19.
William menyatakan respons cepat oleh pemerintah sangat dibutuhkan. Respons tersebut bukan hanya dari segi melaporkan informasi perkembangan kasus, tapi juga membuat kebijakan bersama masyarakat dalam memulihkan kondisi pandemi.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merilis program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Corona. "Program ini merupakan kolaborasi sosial dari warga untuk warga lainnya yang membutuhkan dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai fasilitator program," tulis Anies dalam akun Instagram, @aniesbaswedan.
Dalam platform KSBB itu Anies menyediakan empat opsi paket bantuan yang bisa dipilih, yaitu paket makanan siap saji pagi-malam, sembako, paket lebaran, dan THR uang tunai.
Anies menyatakan bantuan akan didistribusikan merata di RW yang rentan, pesantren, panti sosial asuhan anak, panti sosial bagi lanjut usia, panti sosial disabilitas, dan lokasi potensial lainnya di Jakarta.
"Informasi lebih lanjut mengenai program KSBB dapat dilihat pada laman web https://corona.jakarta.go.id/ksbb," ujar Anies. Warga juga dapat memperoleh informasi dengan menghubungi chat center di 081196000196 atau 081196000197 atau 08118348899.
Anies Baswedan sebelumnya juga mengajak para pengusaha mengikuti program KSBB. Ia menyebut ada sekitar 2.000 RW terdampak Covid-19 yang perlu bantuan. Selain itu, bantuan juga dibutuhkan buruh, pekerja informal seperti sopir taksi, ojek online, serta para migran yang harus tetap di Jakarta.
TAUFIQ SIDDIQ