Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Beberkan Kronologi Penusukan Perempuan di Hotel Taman Sari

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi penusukan. pakistantoday.com
Ilustrasi penusukan. pakistantoday.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Taman Sari, Ajun Komisaris Besar Abdul Ghafur menjelaskan kronologi penusukan terhadap perempuan berumur 19 tahun berinisial E di Hotel Sumi, Jakarta Barat. Menurut Ghafur, pelaku penusukan adalah M (22), lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Abdul berujar, kejadian bermula saat pelaku dan korban berkenalan dan janjian bertemu melalui aplikasi MiChat pada Sabtu, 2 Mei lalu. Keesokan harinya, mereka bertemu di hotel yang sudah ditetapkan. "Begitu sampai di hotel, pelaku langsung menuju ke kamar," kata Abdul dalam konferensi pers daring pada Jumat, 8 Mei 2020.

Begitu pelaku masuk ke kamar, ujar Abdul, korban sempat menyampaikan kekesalannya. Menurut korban, pelaku datang terlambat. Menurut Abdul, M lantas memberikan uang sebesar Rp 600 ribu ke korban. Mereka lantas berhubungan intim di kamar tersebut.

Selesai berhubungan intim, lanjut Abdul, pelaku mengambil pisau lipat yang sebelumnya disimpan di bawah tumpukan baju untuk menganiaya korban. Pada saat itu, korban disebut sempat melakukan perlawanan.

"Pelaku langsung menikam E beberapa kali," ujarnya.

Abdul menjelaskan, terdapat 12 tusukan di tubuh korban sesuai dengan hasil visum. Tusukan tersebut berada di punggung, leher, dada, dan tangan sebelah kiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau mengalami penusukan, korban pada saat itu masih sadar dan mencoba menghubungi temannya menggunakan ponsel. Pelaku yang menyadari usaha itu, ujar Abdul, kembali menganiaya korban dengan cara membenturkan kepalanya ke dinding. Korban juga sempat dicekoki pil yang saat ini masih diselidiki polisi.

"Saat pil dimasuki ke mulut, korban melakukan serangan dengan menggigit tangan pelaku," kata Abdul.

Menurut Abdul, korban kemudian pingsan dan pelaku melarikan diri dengan membawa harta korban. Harta tersebut antara lain uang, cincin dan ponsel. Saat kembali sadar, Korban langsung meminta pertolongan.

"Niat dari awal memang perampokan melalui MiChat," kata Abdul Ghafur.

Polisi menangkap M beberapa waktu kemudian. Selain itu, tersangka IR (39) yang berperan sebagai penadah barang hasil rampokan juga diciduk. Menurut Abdul, penyidik juga masih memburu pelaku lain berinisial D yang berperan mengantarkan pelaku ke hotel serta menjual hasil perampokan itu. Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 480, Pasal 365 ayat 4, dan 351 KUHP.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

11 jam lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

23 jam lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

4 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

Top 3 dunia, warga Sydney dikejutkan dengan kejadian penusukan hingga menewaskan seorang uskup dan beberapa jemaat gereja


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

7 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

7 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

7 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

7 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

8 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi