TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah Provinsi telah menyiapkan skema pemulihan ekonomi manakala pandemi Corona atau Covid-19 telah berangsur usai.
Menurut Riza, jika data penyebaran Covid-19 telah turun secara signifikan, pertokoan akan dibuka secara perlahan.
“Nanti secara berangsur kita akan buka nanti kalau kita sudah turun mencapai titik terendah, umpamanya pertokoan tertentu yang tidak menimbulkan kerumunan tentunya, dengan tetap menjaga protokol keehatan,” kata Riza dalam telewicara di akun Instagram @mnctrijaya pada Jumat malam, 8 Mei 2020 terkait situasi pandemi Corona.
Meski begitu, Riza tak menjelaskan secara detil skema yang ia maksud. Ia pun belum tau kapan skema pemulihan ekonomi akan mulai diaplikasikan.
Wagub Riza Patria mengatakan semua bergantung pada kedisiplinan warga DKI Jakarta dalam mematuhi aturan pencegahan penyebaran Covid-19, sehingga pandemi Corona tak lama lagi surut. Salah satunya adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Tapi kalau kita tidak disiplin itu akan berbahaya kita akan terus meningkat belum tau kapan klimaksnya. Ini sangat berbahaya sekali,” ucapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, hingga Jumat pagi, situs corona.jakarta.go.id mencatat terdapat 4.901 kasus positif Covid-19 yang ditemui di Ibu Kota. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.281 pasien masih dirawat, 763 pasien telah sembuh, dan 431 pasien meninggal dunia.
Sisanya, sebanyak 1.426 pasien mengisolasi diri secara mandiri di rumahnya. Masih berdasarkan situs yang sama, masih ada 1.735 orang yang tercatat masih menunggu hasil pengetesan Covid-19 terhadap dirinya.
Selain itu, di Jakarta terdapat 6.331 orang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP), di mana 1.065 orang di antaranya masih dirawat dan sisanya telah sembuh. Adapun jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Ibu kota sebanyak 9.049 orang, dengan rincian 248 masih dipantau dan sisanya telah selesai pemantauan.
Secara nasional, ada 12.776 kasus positif Covid-19 hingga Jumat kemarin terdeteksi. Dari jumlah itu, 9.465 orang di anataranya masih dirawat, 2.381 orang telah sembuh, serta 930 orang meninggal dunia. Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta, masih terus meningkat.