Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Camat Tambora Evakuasi Imam Musala yang Positif Corona

Reporter

image-gnews
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mendisinfeksi kawasan musala jemaah yang terpapar COVID-19 di Jakarta, Minggu, 10 Mei 2020. ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mendisinfeksi kawasan musala jemaah yang terpapar COVID-19 di Jakarta, Minggu, 10 Mei 2020. ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Camat Tambora, Bambang Sutama, menjelaskan kronologi evakuasi imam dan puluhan jamaah musala Baitul Muslimin di kawasan RW 07 Jembatan Besi, Jakarta Barat setelah diduga terpapar virus Corona. Bambang menjelaskan terdapat satu keluarga terdiri dari kakek, nenek, dan seorang cucu yang tinggal di RW 07 terkonfirmasi positif Corona setelah menjalani tes swab di Puskesmas Tambora.

"Pertama cucunya tes usap (swab) di Puskesmas positif COVID-19, kemudian kakek dan neneknya ikut melakukan tes usap pada Jumat, 8 Mei 2020.  Hasilnya dua-duanya positif," ujar Bambang di Jakarta, Senin, 11 Mei 2020.

Kakek keluarga yang positif Corona merupakan Ketua RW dan sering menjadi imam di musala lingkungan tersebut. Namun Ketua RW tersebut tetap melaksanakan aktivitas memimpin jamaah Salat Tarawih. Meski sudah diminta menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, sang kakek tetap menolak dan menyatakan dirinya sehat.

"Sabtu pagi, 9 Mei lurah bersama tiga pilar membujuk kakek, nenek, dan cucunya untuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet tetapi tetap mendapat penolakan. Dia berdalih tidak kena COVID-19 melainkan gejala tipus,” ujar Bambang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian petugas kembali membujuk satu keluarga tersebut bersama jajaran Gugus Tugas Penanganan COVID-19 tingkat kecamatan agar mereka dirawat di RSUD Tarakan pada Minggu, 10 Mei 2020. Usaha tersebut akhirnya berhasil dan keluarga tersebut bersedia dirawat di rumah sakit manapun, asal tidak di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

Sedangkan bagi 28 jamaah musala yang dipimpin Ketua RW tersebut, Bambang mengatakan, petugas sedang berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat untuk melakukan penelusuran dan penyebaran virus Corona. Menurut dia, 28 jamaah yang telah berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dilakukan tes cepat dan tes swab oleh Puskesmas Tambora.

Sementara ini, para jamaah diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. "Kami minta masyarakat sadar akan kondisi ini. Mari sama-sama putus rantai penyebaran COVID-19,” ujar Bambang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

34 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

Bank Mandiri membuka lowongan kerja periode Maret 2024. Para pelamar kerja yang direkrut akan mengikuti Officer Development Program (ODP).


Rekam Jejak Doni Monardo Inisiasi Pembentukan Satgas Covid-19

4 Desember 2023

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Ketua BNPB Doni Monardo. ANTARA/Nova Wahyudi
Rekam Jejak Doni Monardo Inisiasi Pembentukan Satgas Covid-19

Eks Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meninggal pada Ahad, 3 Desember 2023. Ini rekam jejaknya.


Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Hotel Wyndham Opi Palembang disiapkan sebagai akomodasi pemain piala dunia U20. TEMPO/Parliza Hendrawan
Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.


Relokasi Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Rusun Nagrak, Dinas Perumahan DKI Belum Tahu

8 Maret 2023

Aktivitas anak-anak terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta Utara, Ahad, 5 Maret 2023. Saat ini tercatat sekitar 300 orang pengungsi anak-anak dan orang dewasa akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. TEMPO/Febri Angga Palguna
Relokasi Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Rusun Nagrak, Dinas Perumahan DKI Belum Tahu

Menurut data BPBD DKI pada Rabu pagi, jumlah pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang saat ini sebanyak 256 jiwa.


Politikus PDIP Berikan Opsi Korban Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet

7 Maret 2023

Foto aerial suasana Wisma Atlet (kiri) di Kemayoran, Jakarta, Sabtu 11 Februari 2023. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan tidak memiliki rencana lagi untuk ke depannya dalam melanjutkan penggunaan semua tower sebagai ruang perawatan darurat bagi pasien COVID-19 karena semua fasilitas kesehatan termasuk puskesmas masih bisa menampung dan memberikan perawatan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Politikus PDIP Berikan Opsi Korban Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet

Opsi merelokasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencuat pasca ramai IMB Tanah Merah. Politikus PDIP menyarankan warga dipindah ke Wisma Atlet


BTN Buka Lowongan Officer Development Program (ODP) Bisnis, Cek Persyaratannya

10 Februari 2023

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
BTN Buka Lowongan Officer Development Program (ODP) Bisnis, Cek Persyaratannya

Bank Tabungan Negara (BTN) sedang membuka kesempatan untuk mengikuti Officer Development Program (ODP) Bisnis.


Wisma Atlet Disebut Jadi Tempat Kuntilanak, Pengamat Tata Kota: Jangan Diubah Jadi Rusun

4 Februari 2023

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Wisma Atlet Disebut Jadi Tempat Kuntilanak, Pengamat Tata Kota: Jangan Diubah Jadi Rusun

Pengamat tata kota Nirwono Joga menyatakan Wisma Atlet Kemayoran dibangun untuk kepentingan event olahraga internasional. Bisa untuk olimpiade.


Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

3 Februari 2023

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Berdasarkan data RSDC Wisma Atlet pada Jumat, 14 Januari 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan agar Pemrov DKI Jakarta mengelola Wisma Atlet agar tidak jadi sarang kuntilanak.


Politikus PDIP Mau DKI Kelola Wisma Atlet yang Disebut Banyak Kuntilanak, Heru Budi: Masih Dibahas

3 Februari 2023

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran membawa barang miliknya saat akan meninggalkan rumah sakit tersebut di Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022. Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi diberhentikan secara bertahap karena tidak adanya pasien yang dirawat mulai Sabtu 31 Desember namun gedung tower 6 masih beroperasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Politikus PDIP Mau DKI Kelola Wisma Atlet yang Disebut Banyak Kuntilanak, Heru Budi: Masih Dibahas

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat untuk alih fungsi Wisma Atlet karena lahan itu milik Sekretariat Negara (Setneg). Hal ini disampaikannya, menanggapi pernyataan Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DKI Jakarta, Ida Mahmudah.


Heru Budi Manut Pemerintah Pusat Soal Nasib Wisma Atlet Biar Tak Jadi Sarang Kuntilanak

3 Februari 2023

Kurir bersiap mengantarkan barang dengan latar belakang Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. Sebelum 18 Mei 2021, BOR Wisma Atlet hanya 15 persen, namun kini meningkat seiring lonjakan kasus positif di DKI Jakarta yang menyentuh angka 2.000. ANTARA/M Risyal Hidayat
Heru Budi Manut Pemerintah Pusat Soal Nasib Wisma Atlet Biar Tak Jadi Sarang Kuntilanak

Heru Budi mengatakan pengelolaan Wisma Atlet jadi kewenangan Pusat. DPRD DKI minta jangan dibiarkan kosong agar tak banyak kuntilanak.