TEMPO.CO, Jakarta - Hingga kini belum ada kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lebak, Banten. Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullahami mengatakan berbagai elemen di di daerah itu bahu membahu mencegah penyakit itu.
"Lebak hingga kini masih 'daerah hijau', karena tidak ditemukan virus corona," kata Firman Rahmatullahami saat dihubungi di Lebak, Jumat 15 Mei 2020.
Pemerintah daerah dengan berbagai elemen mulai aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, ulama, tokoh dan masyarakat secara bahu membahu melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan cairan disinfektan.
Pemda Kabupaten Lebak juga mengoptimalkan sosialisasi edukasi tentang bahaya Covid-19 dan melaksanakan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, berada di rumah dan menghindari dari keramaian.
Bahkan, pemerintah daerah memperketat jalur pemudik di 10 posko perbatasan untuk menolak pemudik dari zona merah corona yang sudah diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Bandung dan Sukabumi.
"Kami bekerja keras agar Lebak terbebas dari penyebaran Covid-19," katanya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menegaskan pemilik toko di Pasar Rangkasbitung wajib menyediakan tempat mencuci tangan atau hand sanitizer guna mencegah penyebaran Covid-19.
Penyampaian kewajiban para pemilik toko di Pasar Rangkasbitung menyediakan tempat mencuci tangan berdasarkan hasil rapat pencegahan Covid-19 yang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lebak.
"Kami berharap semua pemilik toko dapat menaati kesepakatan hasil rapat guna mempercepat penanganan Covid-19 agar Indonesia terbebas dari penyebaran virus corona," katanya.
Berdasarkan data pada laman siagacovid19 lebakkab.go-id, Jumat 15 Mei 2020, jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Lebak tercatat 538 orang. Untuk jumlah warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 23 orang, terdiri dari 13 orang berstatus pengawasan, 6 orang berstatus aman dan 4 meninggal, sedangkan positif Covid-19 nihil.