TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menganjurkan kepada masyarakat agar tak mengunjungi sanak saudaranya saat Lebaran 2020 untuk menekan angka penularan virus corona atau Covid-19. Menurut Yusri, masyarakat bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi agar silaturahmi bisa tetap berjalan di tengah pandemi ini.
"Mungkin bisa bersilahturahmi secara virtual saja dengan saudara-saudara kita di daerah Jakarta maupun di luar kota, kan kita sekarang sudah 4.0, jadi bisa menggunakan virtual," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2020.
Yusri menambahkan, walaupun pihaknya tak melarang masyarakat mengunjungi sanak saudara selama masih di wilayah Jabodetabek alias mudik lokal, ia berharap masyarakat tak mengambil kesempatan itu untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Sebaiknya warga Jakarta diam di rumah saja. Tolong sabar sedikit dengan situasi sekarang ini, karena penyebaran Covid-19 semakin tinggi khususnya di Jakarta yang menjadi zona merah," kata Yusri.
Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan larangan mudik Lebaran 2020 bagi warga Jabodetabek. Aturan ini merupakan perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Polda Metro Jaya pun telah menyiagakan 18 pos pantau yang akan tersebar di 18 titik perbatasan Jabodetabek untuk mencegah warga Jabodetabek mudik. Pos ini beroperasi sejak Jumat, 24 April 2020 hingga berlangsung hingga H+7 Lebaran.
Meskipun begitu, masyarakat Jabodetabek tetap bisa saling mengunjungi kota tetangga di masa pandemi ini. Aturan ini yang diperkirakan akan dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan mudik lokal.