TEMPO.CO, Jakarta - PT Blue Bird membantah mengeluarkan selebaran digital berisi tawaran mudik dengan bus BigBird. Direktur Utama Blue Bird, Andre Djokosoetono, mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah melarang mudik guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Komunikasi di luar hal tersebut bukan merupakan komunikasi resmi dari perusahaan," kata dia saat dihubungi lewat pesan pendek, Selasa, 19 Mei 2020.
Poster digital yang beredar itu bertajuk Mudik Sehat PSBB 2020 dengan logo dan gambar bus Bigbird. Menurur poster tersebut, layanan mudik itu ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 650 ribu untuk tujuan Jawa Tengah dengan rute Tangerang-Jakarta-Semarang-Yogyakarta.
Ada pula tujuan Jawa Timur dengan rute Tangerang-Jakarta-Surabaya seharga Rp 850 ribu. Dalam poster itu disebutkan arus mudik pada tanggal 19-25 Mei 2020, sementara arus balik pada 26-2 Juni 2020. "Bus 54 seat kapasitas 27 penumpang," dikutip dari tulisan di poster tersebut.
Terdapat pula dua nomor telepon yang dicantumkan bagi calon pemesan tiket. Saat Tempo hubungi lewat aplikasi percakapan WhatsApp, salah satu nomor yang tertera adalah hotline Bigbird Shuttle Jakarta-Bandung. Nomor tersebut membalas hal yang sama dengan Andre ketika Tempo tanyai tentang poster mudik yang beredar. Sementara nomor kedua adalah kontak Whats App resmi milik maskot Blue Bird bernama Bebi.