TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan terjadi peningkatan kasus pasien positif virus corona atau Covid-19 di Jakarta pada pekan kemarin. Syafrin berujar penambahan pasien positif yang rata-rata 50 orang per hari meningkat menjadi 109 orang per hari.
"Artinya terjadi pelanggaran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan ini berdampak pada peningkatan jumlah kasus positif di Jakarta," kata Syafrin dalam diskusi virtual, Selasa, 19 Mei 2020.
Dia menyebut jumlah kasus pasien positif terinfeksi virus corona mulai naik lagi sejak dua pekan terakhir. Dari pengawasan petugas untuk sektor transportasi ditemukan total 40.660 pelanggaran PSBB di 18 titik pengecekan atau check point ruas jalan dan pintu tol.
Petugas juga mendapati 384 pelanggaran di enam terminal. Pelanggarannya berupa kapasitas penumpang yang melebihi ketentuan hingga penumpang tak mengenakan masker. Dua data ini dihimpun sejak 10 April hingga 17 Mei 2020.
Selanjutnya, petugas juga menemukan angkutan umum yang membawa penumpang berangkat mudik. Data Dinas Perhubungan DKI menunjukkan total 64 kendaraan yang ditindak selama 1-17 Mei 2020. Kendaraan ini berjenis mikrobus atau elf dan bus AKAP.
"Pelanggaran PSBB masih cukup tinggi," ujar dia.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bersifat fluktuatif. Per 18 Mei tercatat 6.010 orang positif, 483 orang meninggal, dan 1.301 orang sembuh. Secara angka nasional, kasus Corona terbanyak ada di Ibu Kota. PSBB Jakarta diberlakukan sejak 10 April 2020.