TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah telah menyiapkan skenario pemulihan setelah penyebaran virus corona mereda di Ibu Kota. Untuk itu, pemerintah berharap warga bisa lebih disiplin selama perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai 22 Mei sampai 4 Juni mendatang.
"Tetap disiplin, memasuki Idul Fitri karena ini masa masa yang sulit. Mohon tidak mudik, tetap di Jakarta," kata Riza dalam diskusi daring yang disiarkan di Instagram pada Rabu, 20 Mei 2002. "Bagi warga yang sudah di luar Jakarta tidak usah balik dulu sampai betul-betul normal."
Menurut politikus Gerindra itu, warga DKI bakal memasuki babak baru, yaitu pemulihan. Nantinya, seluruh aktivitas warga bakal kembali normal secara bertahap. "Termasuk ekonomi sedang kami siapkan," ujarnya.
Kementerian Koordinasi bidang Perekonomian, Badan Usaha Milik Negara dan Pemprov DKI tengah merancang skenario untuk memulihkan aktivitas dengan tatanan kehidupan baru atau new normal. "Pemerintah telah menyiapkan segala hal agar kita bisa memasuki hidup yang baru dengan konsep baru," katanya.
Sejauh ini, Riza mengimbuhkan, persentase warga yang tinggal di dalam rumah untuk memutus rantai penyebaran Covid-18 di Ibu Kota telah mencapai 60 persen. Angka itu, kata dia, merupakan yang tertinggi dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa. "Kami berharap bisa mencapai 80 persen."
Namun, memasuki musim mudik lebaran pemerintah mempunyai tantangan untuk mencegah warga pulang kampung. Ia berharap warga mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak mudik lebaran tahun ini.
Selain itu, pemerintah juga terus mengimbau agar warga bisa terus meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan serta menjaga imunitas diri. "Jaga jarak dan berdiam diri di rumah juga terus dikampanyekan," ujarnya. "Supaya pada masa kritis di bulan akhir Ramadan tidak terjadi peningkatan."
IMAM HAMDI