TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Istiqlal dipastikan tak akan menggelar Salat Idul Fitri 1441 H dan malam takbiran pada Lebaran 2020. Hal ini merupakan imbas dari masih berlakunya status Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta dalam menanggulangi pandemi virus corona atau Covid-19 di Jakarta.
"Benar, tidak ada Salat Ied saat Idul Fitri nanti," ujar Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dihubungi, Kamis, 21 April 2020.
Selain peniadaan 2 kegiatan tersebut, Abu juga mengatakan masjid Istiqlal telah meniadakan banyak kegiatan selama Ramadan. Seperti misalnya salat tarawih berjamaah hingga bermalam di masjid alias iktikaf.
"Buka bersama hingga ceramah keagamaan juga ditiadakan," ujar Abu.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md sebelumnya juga telah menyatakan, pemerintah memutuskan kegiatan keagamaan yang mengerahkan massa secara masif seperti Salat Ied berjamaah di masjid atau lapangan, dilarang saat pandemi Covid-19.
Larangan ini, kata Mahfud, sesuai dengan Permenkes 9/2020 tentang PSBB dan UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Wilayah.
“Jadi, kegiatan keagamaan yang mengumpulkan orang banyak termasuk yang dilarang atau dibatasi menurut undang-undang. Jadi, pemerintah meminta ketentuan tersebut tidak dilanggar,” ujar Mahfud via telekonferensi, usai mengikuti rapat terbatas pada Selasa, 19 Mei 2020.
Mahfud Md mengatakan, pemerintah juga meminta tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat adat meyakinkan masyarakat bahwa pelaksanaan Salat Idul Fitri berjamaah di masjid atau lapangan saat pandemi itu dilarang oleh undang-undang.
