TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan sampai Jumat, 22 Mei 2020, tercatat 6.316 kasus positif virus corona atau Covid-19 di Ibu Kota. Jumlah tersebut meningkat 96 kasus jika dibandingkan kemarin.
Dalam siaran langsung di akun YouTube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Ani mengatakan 1.558 orang di antaranya telah sembuh, 501 orang meninggal dunia, 1.975 orang masih dirawat, serta 2.282 orang mengisolasi diri sendiri di rumah.
Ani juga menyebut sebanyak 13.163 merupakan orang tanpa gejala (OTG), 10.982 orang dalam pemantauan, dan 8.065 orang pasien dalam pengawasan. Terdapat juga 1.792 orang yang masih menunggu hasil pengecekan Covid-19.
Secara nasional, tercatat 20.162 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.046 orang di antaranya masih dirawat, 4.838 orang sembuh, serta 1.278 meninggal dunia.
DKI Jakarta saat ini memasuki fase tiga penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Gubernur DKI Jakarta berharap ini adalah fase penghabisan PSBB di Ibu Kota.
Ia meminta masyarakat Jakarta mematuhi dan disiplin agar pada 4 Juni PSBB berakhir dan tak perlu diperpanjang.
Untuk menegakkan aturan selama PSBB fase tiga ini, Satpol PP DKI akan meningkatkan pengawasan dan penertiban.
"Ini gabungan besar jumlah orangnya lebih banyak, kendaraan yang diikutsertakan juga banyak dan waktunya serentak bersama-sama," ujar Kepala Satpol PP DKI Arifin kepada wartawan di Balai Kota Jumat, 22 Mei 2020.