TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun dan KRL Jabodetabek terpantau masih dipadati penumpang pada hari Lebaran 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun membenarkan adanya kepadatan di Stasiun Angke, Cikarang, dan Karet.
“Namun antrean ini dapat terurai dalam waktu 10-15 menit, selanjutnya operasional sore hari berlangsung relatif lancar,” kata Vice President Corporate Communications KCI, Anne Purba dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 25 Mei 2020.
Suasana kepadatan penumpang kereta di masa Lebaran 2020 itu viral di media sosial. Padahal, KCI mengklaim telah melakukan pembatasan operasional dan jumlah penumpang KRL di tengah pandemi Covid-19 ini.
Anne mengatakan kepadatan atau antrean penumpang kereta rel listrik ini terjadi karena para calon penumpang KRL rela menunggu jadwal operasional. Jadwal yang dimaksud yaitu jadwal pertama di sore hari hingga dua jam sebelum keberangkatan pertama.
Sebagai bentuk antisipasi antrean pengguna KRL selama masa PSBB ini, PT KCI mengatakan mereka menjalankan 448 jadwal setiap harinya. KCI juga menambah secara total 18 jadwal kereta tambahan agar physical distancing di dalam kereta dapat terjaga.
Anne mengatakan operasional KRL terbatas berjalan dengan lancar. Anne juga mengatakan masyarakat mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang ada. “Serta upaya mengurangi mobilitas masyarakat yg tidak perlu dapat tercapai,” kata dia.