TEMPO.CO, Jakarta- Jasa Marga mencatat sebanyak 298.892 kendaraan menuju Jakarta sejak H-2 Lebaran hingga H+4. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan kendaraan itu masuk ke Jakarta melalui arah Timur, Barat, dan Selatan yakni pada 25-29 Mei 2020.
"Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 33,9% dari arah Timur, 34,7% dari arah Barat dan 31,4% dari arah Selatan,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 30 Mei 2020. Menurut dia, volume lalu lintas tersebut, kata Heru, turun sebanyak 71 persen dibandingkan dengan periode yang sama saat Lebaran 2019.
Heru menjelaskan lalu lintas menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi dari dua gerbang tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan jalan tol Trans Jawa, serta GT Kalihurip Utama untuk mereka yang meninggalkan jalan tol Cipularang-Padaleunyi.
Di GT Cikampek Utama 2, tercatat 58.093 kendaraan menuju Jakarta. Jumlah itu turun sebesar 85 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu. Sementara itu, di GT Kalihurip Utama 2, jumlah kendaraan tercatat sebanyak 43.328 unit menuju Jakarta atau turun sebesar 83 persen. “Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 84% dibandingkan dengan lalin Lebaran tahun 2019,” ucap Heru.
Untuk arah Barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 103.654 unit, turun sebesar 55 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan dari arah Selatan, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari GT Ciawi 2 tercatat sebanyak 93.754 unit. Angka itu turun 42 persen dibanding tahun lalu.
Heru mengimbau masyarakat yang menggunakan jalan tol agar tetap berpartisipasi dalam mencegah penularan Covid-19. Pembatasan perjalanan dan jaga jarak pun menjadi kunci penting dalam upaya tersebut. “Keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah,” tutur Heru.