Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Puncak Padat Jelang New Normal, Polisi Telepon Bupati Bogor

image-gnews
Kepadatan kendaraan di jalur wisata, Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Mei 2020. Kepadatan kendaraan tersebut diakibatkan tingginya antusias warga untuk berwisata di kawasan puncak, meskipun masih dalam masa  Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB). ANTARA
Kepadatan kendaraan di jalur wisata, Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Mei 2020. Kepadatan kendaraan tersebut diakibatkan tingginya antusias warga untuk berwisata di kawasan puncak, meskipun masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Ciawi - Polres Bogor meminta bantuan ke Bupati Bogor untuk mengatasi Jalur Puncak Cisarua yang dipadati kendaraan meski dalam masa penerapan PSBB.

“Kita bisa lihat kemarin di berbagai media, jalur puncak sangat padat. Saya langsung telepon Ibu Bupati untuk meminta bantuan dari unsur Dishub dan Satpol PP untuk bersama Polres dan Kodim hari ini pada kegiatan penanganan bersama jalur puncak,” kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy usai memimpin apel bersama di halaman Masjid Harakatul Jannah, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin 1 Juni 2020.

Tambahan personel itu diperlukan untuk melakukan penyekatan secara berlapis di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu. Penyekatan di beberapa titik Jalur Puncak itu seperti di Simpang Pos Polisi Gadog, Pasir Angin, Seseupan, Simpang Taman Safari, Gunung Mas, dan Masjid Atta’awun.

“Bukan hanya di jalur utama, penyekatan juga dilakukan di jalur-jalur kecil, seperti jalan pintas. Kita juga pastikan tempat wisata tidak boleh ada yang buka, karena Kabupaten Bogor masih memberlakukan PSBB sampai 4 Juni 2020 nanti,” kata mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Pemerintah Kabupaten Bogor belum menerapkan new normal dan memilih untuk ikut kebijakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dengan memperpanjang masa penerapan PSBB hingga 4 Juni 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"PSBB di Kabupaten Bogor kembali diperpanjang hingga 4 Juni. Ini artinya daerah kita masih memiliki potensi kerawanan penyebaran," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Jumat, 29 Mei 2020.

Menurut dia, kurva Covid-19 di Kabupaten Bogor belum melandai. Meski sempat nihil tiga hari sejak hari Idul Fitri 1441 Hijriah, penularannya kembali meningkat sejak Kamis dan Jumat, yaitu 13 pasien baru dalam dua hari.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu berharap selama enam hari ke depan ada penurunan secara signifikan kasus COVID-19, sehingga Kabupaten Bogor bisa menerapkan New Normal.

Penyekatan Jalur Puncak merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah selatan Kabupaten Bogor tersebut. Hingga kini wilayah Kecamatan Cisarua masih merupakan zona hijau Covid-19. "Yang tadinya di sini zona hijau bisa jadi zona merah kalau terus terjadi seperti kemarin. Kita juga kan sebentar lagi akan mulai memasuki fase new normal. Jangan sampai kejadian seperti kemarin membuat wilayah kita pending ke fase normal baru,” kata Roland.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

23 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Bendung Katulampa Siaga 3 Imbas Puncak Diguyur Hujan Sejak Siang, Warga Jakarta Perlu Waspada

57 hari lalu

Foto udara Bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat, Kamis 7 September 2023. Menurut penuturan warga sekitar, Bendungan Katulampa telah surut airnya sejak dua bulan terakhir dikarenakan kemarau berkepanjangan dan minimnya hujan di kawasan Puncak, Bogor. Tempo/Tony Hartawan
Bendung Katulampa Siaga 3 Imbas Puncak Diguyur Hujan Sejak Siang, Warga Jakarta Perlu Waspada

"Kami berharap warga Jakarta waspada jika hujan merata terjadi terus menerus di wilayah Bogor."


Sopir Mobil Boks Ditetapkan sebagai Tersangka Kecelakaan di Puncak, Tak Ditahan

26 Januari 2024

Kapolsek Cisarua Kompol Edy Santosa memantau evakuasi korban kecelakaan tabrakan beruntun di Puncak, Bogor, Selasa, 23 Januari 2024. Dok. Polres Bogor
Sopir Mobil Boks Ditetapkan sebagai Tersangka Kecelakaan di Puncak, Tak Ditahan

Sopir itu menyebabkan kecelakaan di tikungan Tugu Sepatan, Cisarua, Kabupaten Bogor yang mengakibatkan luka terhadap orang atau pengendara lain.


Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Foto udara sejumlah petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Tugu, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Januari 2024. Menurut Sat Lantas Polres Bogor kecelakaan beruntun yang diduga akibat gagal fungsi rem truk dan melibatkan sembilan kendaraan rusak berat diantaranya satu unit truk, empat kendaraan roda empat, empat kendaraan roda dua serta dua bangunan rusak parah dengan 16 korban luka.  ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.


Korban Kecelakaan Puncak, Sebagian Opname dan Sisanya Rawat Jalan

24 Januari 2024

Foto udara sejumlah petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Tugu, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Januari 2024. Menurut Sat Lantas Polres Bogor kecelakaan beruntun yang diduga akibat gagal fungsi rem truk dan melibatkan sembilan kendaraan rusak berat diantaranya satu unit truk, empat kendaraan roda empat, empat kendaraan roda dua serta dua bangunan rusak parah dengan 16 korban luka.  ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Korban Kecelakaan Puncak, Sebagian Opname dan Sisanya Rawat Jalan

Mayoritas korban adalah para pengendara atau penumpang kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yang terjadi di tikungan Tugu Sepatan, Cisarua, Puncak


Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Sejumlah petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Tugu, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Januari 2024. Menurut Sat Lantas Polres Bogor kecelakaan beruntun yang diduga akibat gagal fungsi rem truk dan melibatkan sembilan kendaraan rusak berat diantaranya satu unit truk, empat kendaraan roda empat, empat kendaraan roda dua serta dua bangunan rusak parah dengan 16 korban luka.  ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024


Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Sejumlah petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Tugu, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Januari 2024. Menurut Sat Lantas Polres Bogor kecelakaan beruntun yang diduga akibat gagal fungsi rem truk dan melibatkan sembilan kendaraan rusak berat diantaranya satu unit truk, empat kendaraan roda empat, empat kendaraan roda dua serta dua bangunan rusak parah dengan 16 korban luka.  ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.


Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

23 Januari 2024

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Puncak, Cisarua yang terekam kamera milik warga. Terlihat sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan yang berlokasi di Tugu Sepatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Selasa, 23 Januari 2024. Dok. Ist
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.


Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

23 Januari 2024

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Puncak, Cisarua yang terekam kamera milik warga. Terlihat sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan yang berlokasi di Tugu Sepatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Selasa, 23 Januari 2024. Dok. Ist
Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua telah menerima 15 korban kecelakaan beruntun itu, yang langsung ditangani di IGD.


Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Dinilai Anjlok

12 Januari 2024

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 2 Februari 2022. Penyemprotan tersebut dilakukan menyusul Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan serta sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Bogor  terkonfirmasi positif COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Dinilai Anjlok

Survei yang disebut memberikan skor tingkat kepuasan untuk kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor itu dipertanyakan subyektivitasnya.