TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali, mengatakan terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Covid-19 di kantornya, Selasa, 2 Juni 2020.
Marullah mengatakan langkah kongkret yang telah mereka lakukan di antaranya membatasi pergerakan keluar masuk warga dari suatu wilayah ke wilayah lain yang terjangkit pandemi Covid-19. “Sehingga membatasi gerak orang secara terukur, menerapkan protokol kesehatan serta kesiapsiagaan tim dalam penanganan Covid-19 di Kota Jakarta Selatan," kata Maurllah dalam keterangan tertulis.
Rapat tersebut dihadiri oleh Satuan dan Unit Kerja Perangkat Daerah serta seluruh ketua rukun warga (RW) di Jakarta Selatan. Ia mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Marullah sebelumnya mengatakan ada 17 titik pemeriksaan (checkpoint) yang dijaga oleh petugas. Seluruh titik tersebut merupakan pintu masuk ke wilayah Jakarta Selatan. Petugas di seluruh titik itu mengecek penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB Jakarta) sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 41 dan 47 Tahun 2020.
Kemarin, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Selatan menyemprotkan disinfektan di sejumlah titik yang ramai dikunjungi masyarakat. Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Herbert P. L. Gaol menyebut kegiatan tersebut dimulai dari wilayah Semanggi, Jakarta Selatan, dan menyebar ke sejumlah kecamatan lainnya. Sebanyak delapan pompa yang terdiri dari tiga pompa tekanan tinggi dan lima pompa tekanan sedang serta 65 orang petugas dikerahkan dalam kegiatan tersebut.
ADAM PRIREZA