“Pencurinya susah tertangkap basah, padahal kabel kami tanam sedalam 1,5 meter,” kata Roostiwi, Kepala Dinas Tata Kota kepada Tempo Kamis (11/9). Pencurian bahkan terjadi pada siang hari. Anehnya Roostiwi mengatakan masyarakat tidak peduli. Padahal seharusnya
mereka ikut menghentikan aksi pencurian itu, bukan membiarkan.
Pengamatan Tempo pada Rabu (10/9) malam misalnya, sepanjang Jalan Hasyim Ashari puluhan PJU di sisi jalan lajur kiri ke arah Ciledug tak menyala. Jumlah persis matinya lampu PJU itu belum dihitung secara rinci oleh Dinas Tata Kota. Namun Roostiwi mengatakan saat ini terdapat 12 ribu titik PJU yang dipasang, dan sebagian mati karena alasan pencurian dan umur lampu yang habis.
Roostiwi mengakui banyak keluhan masyarakat tentang padamnya lampu PJU. Keluhan itu disampaikan melalui surat atau pesan pendek. “Kami sudah berusaha memperbaiki, tetapi tidak secepat permintaan karena tenaga dan alat kurang," kata Roostiwi beralasan.
Ayu Cipta
Baca Juga: