TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok perampok minimarket di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat rupanya sudah berkali-kali melakukan aksi serupa di Jakarta. Kelompok ini terdiri dari enam orang, yakni RH, MS, SH, ZT dan AH yang sudah ditangkap. Sedangkan satu pelaku masih buron.
"Ini ada 4 TKP. Pelakunya dari kelompok sama yang bernama AKAP atau antarkota antarprovinsi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat konferensi pers daring pada Jumat, 5 Juni 2020.
Yusri menuturkan empat lokasi tersebut merupakan minimarket. Lokasinya terdiri dari minimarket di Taman Sari, Jakarta Barat pada 26 Mei 2020; Duren Sawit, Jakarta Timur pada 20 Mei 2020; Kembangan, Jakarta Barat pada 29 Mei 2020; dan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 2 Juni 2020.
Yusri mengatakan jajaran Polres Metro Jakarta Barat menembak dua anggota kelompok AKAP berinisial RH dan MS. Keduanya disebut mencoba melawan petugas dengan senjata api saat akan ditangkap di kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Keduanya disebut meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit. "RH adalah kaptennya dan MS yang juga meninggal dunia adalah eksekutor langsung," kata Yusri.
Sementara itu, lanjut Yusri, dua pelaku lainnya juga ditembak pada bagian kaki karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap. Menurut dia, tiga pelaku yang ditangkap, yakni SH, ZT, dan AH memiliki peran masing-masing seperti menjaga keadaan sekitar dan kadang-kadang juga sebagai eksekutor.
Saat melakukan penangkapan, polisi menyita satu senjata api rakitan dan dua airsoft gun serta satu bilah badik. Ketiga pelaku yang dibawa ke Polres Jakarta Barat dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 12 tahun penjara.
Yusri menuturkan modus kelompok AKAP saat beraksi adalah mendatangi minimarket dan memarkir kendaraan roda empat yang digunakan di sekitar lokasi. Posisi kendaraan sudah dalam keadaan siaga untuk kabur dengan sopir yang berjaga. Sementara eksekutor masuk ke dalam minimarket. "Mereka kemudian memaksa karyawan minimarket dengan senjata api dan senjata tajam untuk membuka brankas berisi uang," ujar Yusri.
M YUSUF MANURUNG