TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Kecamatan Senen akan melakukan tes cepat massal bertajuk rapid test kampung pada masa perpanjangan PSBB DKI Jakarta. Rapid test kampung itu akan dilaksanakan di enam kelurahan kecamatan Senen guna mengetahui kondisi penyebaran Covid-19 di sana.
"Kami mau melakukan rapid test kampung itu untuk antisipasi. Sebagian besar memang zona hijau namun bukan berarti tidak ada kasus," kata Camat Senen Ronny Japriko saat dihubungi di Jakarta, Jumat 5 Juni 2020.
Enam kelurahan yang akan menjalani rapid test massal adalah Senen, Paseban, Kramat, Kenari, Bungur, dan Kwitang.
Ronny mengatakan tes cepat itu akan diprioritaskan bagi kelompok rentan seperti orang tua lanjut usia (lansia), ibu hamil, serta orang-orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid). Fase pemeriksaan rapid test kampung pertama akan dilakukan di RW 01 Kelurahan Paseban.
"Yang pertama nanti 9 Juni, di Kelurahan Paseban RW 01. Nantinya secara rutin kita lakukan di hari Selasa dan Kamis," kata Ronny.
Rapid test massal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian di Kelurahan Kramat yang saat ini berstatus zona merah corona karena memiliki kasus positif yang cukup banyak.
Pada situs corona.jakarta.go.id pada Jumat sore tertulis bahwa saat ini Kelurahan Kramat memiliki 66 kasus positif Covid-19 menempati urutan ke-8 untuk kasus tertinggi dari 261 kelurahan di DKI Jakarta.
"Kita tentu berharap tidak banyak hasil reaktif. Tapi jika ditemukan kasus positif Covid-19, kita berharap kita dapat memetakan titik persebaran di kawasan itu," ujar Ronny.
Sebanyak 1.200 alat rapid test disiapkan untuk enam kelurahan itu yakni 200 alat per kelurahan setiap kali rapid test digelar di suatu wilayah. "Satu Kelurahan kita siapkan 200 alat. 150 untuk pemeriksaan utama, 50 alat lainnya kita siapkan untuk cadangan," kata Ronny.