TEMPO.CO, Jakarta -Pengurus DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta akan membawa usulan pemberian insentif pada tenaga medis Rumah Sakit swasta di masa pandemi Corona Virus Desease 2019 alias Covid-19 saat ini.
"Kami akan bawa usulan tersebut ke Pemda dan instansi terkait," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 6 Juni 2020.
Usulan pemberian insentif buat tenaga medis rumah sakit partikelir itu dibawa oleh perwakilan RS Islam Kebon Kopi M Danial Ramli.
Dia menilai kebijakan itu akan bermanfaat bagi keluarga tenaga medis itu sendiri.
"Jadi ini suara para tenaga medis di RS swasta yang mengharapkan agar ada pemberian insentif, jangan hanya RS Pemda DKI saja. Ini penting agar ada perasaan keamanan dan ketenangan bagi tenaga medis dan keluarganya," ucap Danial.
RS Islam Pondok Kopi sendiri menjadi salah satu penerima bantuan alat pelindung diri (APD) selain RS Islam Cempaka Putih dari DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta yang diserahkan gembong dan Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan yang menyebut bantuan itu juga akan diberikan pada RSUD dan Puskesmas.
"Kami membantu rumah sakit sebagai garda terdepan dalam melawan Covid 19. Bantuan juga diberikan kepada masyarakat yang terdampak Corona," kata Gembong Warsono.
Namun demikian, Gembong mengungkapkan permintaan maafnya tidak bisa datang langsung ke RS Islam, karena sejak ada kasus COVID-19 ada perasaan takut kalau masuk ke rumah sakit.
"Karena itulah kami mengundang untuk datang ke kantor DPD untuk menyerahkan bantuan yang jumlahnya tak seberapa ini," ujar Gembong.
Adapun bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta berupa alat tes cepat, masker bedah, kacamata googles, cover shoes dan baju hazmat.
"Terima kasih atas bantuannya. Ini sekaligus menjadi dorongan moral yang luar biasa. Paling tidak kami tidak sendiri," ujar perwakilan RS Islam Cempaka Putih Rochyadi Anwar.
Sementara Danial Ramli menambahkan untuk bantuan dari partai politik, dirinya merasa baru PDI Perjuangan yang memberikan bantuan APD secara resmi atas nama partai.
"Dan kami tidak melihat jumlahnya tapi pada kepeduliannya," ujar Danial menambahkan.
ANTARA