TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga Kota Tangerang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTD) pada Jumat malam, 5 Juni 2020. Dari hasil penyelidikan polisi, kedua korban ditembak menggunakan senapan angin.
"Senjata angin itu, jadi senapan angin mimis," kata Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rohim saat dikonfirmasi, Ahad, 7 Juni 2020.
Abdul menjelaskan di sekitar lokasi penembakan memang banyak masyarakat yang berburu burung dan ikan. Tapi dia tak bisa memastikan apakah penembakkan kedua korban murni ketidaksengajaan atau terkena peluru nyasar.
"Belum ada perkembangan, hanya itu yang bisa saya katakan. Masih dalam pengembangan, tidak mau berandai-andai," kata dia.
Sebelumnya, dua orang bernama Ihsan Ansari Ritonga, 20 tahun dan M. Fachrulroji, (18) menjadi korban penembakan di 2 lokasi yang berbeda. Korban pertama mendapat luka tembakan di Jalan Jenderal Sudirman dan korban kedua di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.
Abdul mengatakan insiden itu terjadi dalam waktu yang berdekatan, yakni pukul 22.00-23.00. Ia memastikan keduanya ditembak menggunakan senapan angin. Keduanya saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang karena tertembak di bagian punggung.