TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadwalkan peninjauan transportasi di hari pertama pembukaan perkantoran pada masa transisi new normal, Senin, 8 Juni 2020. Pagi ini, pukul 07.30, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dijadwalkan akan memantau situasi di titik integrasi antar moda di Terowongan Kendal, Sudirman, Jakarta Pusat.
"Gubernur DKI akan memantau situasi di titik integrasi MRT-KRL-TJ-Kereta Bandara di terowongan kendal pagi ini pukul 07.30 WIB," demikian informasi yang diberikan humas DKI.
Anies sebelumnya mengingatkan warga DKI yang memulai memasuki berbagai kegiatan hari ini menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. "Saya perlu ingatkan pada semua, kita masih dalam situasi wabah," kata Anies dalam rekaman suara yang dibagikan di akun facebook miliknya, Ahad, 7 Juni 2020.
Anies menuturkan DKI telah memasuki masa transisi menuju new normal sejak Jumat lalu, dengan memulai mengizinkan kegiatan keagamaan. Hari ini, 8 Juni 2020, beberapa sektor perekonomian sudah mulai diizinkan untuk melakukan kegiatan seperti perkantoran, pertokoan, perindustrian, atau pun pergudangan, yang telah mulai dapat beroperasi.
Ia mengingatkan bahwa kegiatan tersebut baru dibuka bertahap. Sebab, Ibu Kota belum bebas Covid-19. Bahkan, seluruh wilayah Jakarta masih berpotensi penularan.
"Bukan hanya di beberapa RW yang kemarin disebut," ucapnya. Pada Kamis pekan lalu, Anies menyebut ada 66 RW yang masuk zona merah. Karena itu jangan menganggap Jakarta sudah aman, potensi penularan itu masih ada."
Bila masyarakat tidak disiplin, menaati protokol kesehatan, Anies mengimbuhkan, maka bisa dengan mudah dan cepat kondisi seperti pada Maret dan April berulang di Jakarta. Saat itu, angka penularan di DKI berada di angka empat. Artinya, satu orang menulari empat orang lainnya.
"Kita tidak ingin kembali ke belakang, kembali ke masa pembatasan sosial ketat lagi. Kita ingin masa transisi ini mengatarkan kita ke depan, ke kondisi aman, sehat, dan produktif," ucapnya.