TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan bantuan sosial atau bansos bagi warga yang berada di 66 rukun warga yang masuk zona merah corona. Saat ini Dinas Sosial (Dinsos) DKI masih menunggu data dari kelurahan dan pengurus rukun tetangga atau rukun warga.
"Begitu sampai kepada kami, nanti kami akan dukung juga kebutuhan logistik atau sembako yang ada di lokasi tersebut," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Irmansyah, Selasa, 9 Juni 2020.
Menurut Irmansyah, sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, warga yang berada di zona merah corona dan yang diisolasi harus diberi dukungan dari pemerintah. "Ketika mereka memang masuk dalam zona merah yang perlu dikendalikan, tentunya kita harus support, Pak Gubernur kan bilang seperti itu," tutur dia.
Irmansyah memperkirakan warga di 66 RW itu membutuhkan makanan siap saji. Namun dia menyebut bahwa Dinsos menyiapkan dalam bentuk sembako. Meski demikian, Dinsos menunggu pendataan yang terbaru untuk warga 66 RW itu. "Kami menunggu datanya dulu, jangan sampai datanya tidak tepat sasaran," kata dia.
Saat ini data warga di 66 RW yang masuk zona merah corona itu masih berproses dan agak tersendat lantaran bersamaan dengan tes cepat (rapid test).
"Masih berproses pendataan dengan teman-teman, karena prosesnya kan ada rapid test," tutur Irmansyah.
Berdasarkan data yang dipantau dalam laman corona.jakarta.go.id, pada Selasa, 9 Juni 2020 pertambahan kasus positif corona mencapai 234 orang atau meningkat jauh dibandingkan sehari sebelumnya yang ada di angka 96 orang. Pasien sembuh meningkat 164 orang dan korban meninggal naik delapan orang.
Berdasarkan data tersebut, untuk kasus positif corona tercatat 8.276 orang (hari sebelumnya atau Senin ada 8.042 orang). Sementara pasien sembuh 3.369 orang (hari sebelumnya 3.205 orang) dan yang meninggal 547 orang (sebelumnya 539 orang).
