TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 592 pasien baru yang terinfeksi virus corona selama masa PSBB Transisi menuju new normal atau kenormalan baru. Pemprov DKI telah memulai masa transisi sejak Jumat, 5 Juni 2020.
Pada hari pertama transisi penambahan pasien Covid-19 mencapai 102 orang. Lalu meningkat pada hari kedua sebanyak 160 orang dan menurun menjadi 96 orang pada Minggu, 7 Juni 2020.
Dan mencapai rekor tertinggi kasus baru sebanyak 234 orang pada Senin, 8 Juni 2020. Jika dirata-ratakan, selama masa transisi ini ada 148 kasus baru pasien yang terjangkit virus corona.
Penambahan jumlah kasus tertinggi selama masa pandemi itu diumumkan hari ini oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati. Rekor tertinggi pada Senin 8 Juni 2020, kata Ani, terjadi karena adanya penundaan sampel dari beberapa laboratorium swasta yang libur pada Sabtu dan Minggu, 6-7 Juni2020.
"Karena itu pengerjaan spesimen dilakukan pada hari Senin. Sehingga, hasil tes sering meningkat pesat pada pelaporan hari Selasa," kata Ani melalu konferensi pers daring, Selasa, 9 Juni 2020.
Berdasarkan data situs Corona Jakarta, angka penularan tertinggi sebelumnya terjadi pada 15 April lalu. Saat itu, penambahan pasien baru positif Covid-19 mencapai 223 orang. Penambahan tertinggi saat itu terjadi pada hari keenam masa PSBB.
DKI mulai pembatasan sejak 10 April 2020. Pembatasan sosial dilakukan selama tiga fase. Fase ketiga berakhir pada Kamis, 4 Juni kemarin, dan dilanjutkan ke fase transisi. Pada fase transisi, DKI mulai membuka bertahap kegiatan sosial dan ekonomi.