TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Pemerintahan Premi Lasari mengatakan satu pegawainya yang telah dinyatakan positif Covid-19, tidak mempunyai gejala (OTG). "Satu orang yang telah dinyatakan positif diduga tertular dari keluarganya yang juga positif Covid-19," kata Premi saat dihubungi, Rabu, 10 Juni 2020.
Premi meminta seluruh anak buahnya untuk menjalani tes cepat setelah ada pegawainya yang menceritakan riwayat kontak fisik dengan keluarganya yang terinfeksi virus corona. Pada Jumat lalu, kata Premi, seluruh pegawai Biro Pemerintahan menjalani rapid test. "Ada lebih dari 20 orang yang ikut rapid test," ujarnya.
Setelah menjalani pemeriksaan cepat itu, kata dia, ada tiga pegawai yang hasilnya reaktif atau positif Covid-19. Ketiga pegawai yang hasil uji cepatnya positif itu langsung diminta untuk menjalani uji usap atau tes swab.
Hasilnya, kata dia, satu pegawai telah dinyatakan positif dari uji usap itu. Sedangkan, hasil uji usap dua pegawai lainnya masih belum keluar sampai hari ini.
"Yang telah dinyatakan positif pegawai yang punya kontak fisik dengan keluarga yang positif," ujarnya. "Kami berharap hasil yang lainnya positif."
Premi menuturkan telah meminta pegawainya yang mempunyai kontak fisik untuk menjalani isolasi di rumah. "Sekarang saya juga telah meminta seluruh pegawai untuk benar-benar menjaga jarak fisik dengan orang lain maupun antarpegawai," ujarnya. "Sebab instansi kami bersentuhan dengan masyarakat dan menangani keluhan masyarakat."