TEMPO.CO, Jakarta - Puskesmas Kemayoran berencana menggelar rapid test di dua pasar setelah ditemukan 14 pedagang positif Covid-19 di Pasar Serdang. Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Buana mengatakan dua pasar yang ditargetkan ikut tes adalah Pasar Bedeng Kemayoran dan Pasar Nangka.
"Kita rencanakan Pasar Nangka sama Pasar Bedeng sebagai target selanjutnya. Tapi saat ini belum dapat (alatnya), masih pengajuan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19." kata Buana saat dihubungi, Jumat 12 Juni 2020.
Pasar Bedeng Kemayoran atau dikenal juga sebagai Pasar Cempaka Wangi berada di Kelurahan Harapan Mulya, sedangkan Pasar Nangka terletak di Kelurahan Utan Panjang.
Buana mengatakan alasan pengetesan Covid-19 secara massal di pasar tradisional adalah untuk mempermudah pencarian klaster kasus positif karena banyak pedagang yang tergolong sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Jadi yang kita cari itu klaster-klaster baru ini, sesuai arahan Pak Gubernur kan maunya cari klaster ya, biar cepat tuntas penanganan Covid-19-nya," kata Buana.
Pada Rabu 3 Juni, Puskesmas Kecamatan Kemayoran melakukan pemeriksaan massal tes cepat (rapid test) dan swab test (tes usap) untuk para pedagang di Pasar Serdang. Tes dilakukan setelah ditemukan seorang pedagang di pasar itu positif Covid-19.
Hari ini ditemukan bahwa 14 pedagang dari 180 orang yang mengikuti tes terkonfirmasi positif Covid-19.
Buana mengatakan saat ini lima pedagang yang tinggal di Kecamatan Kemayoran sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Tujuh pedagang yang tinggal di Tanjung Priok mendapatkan perawatan dari Puskesmas di dekat domisilinya, dan 2 pedagang di Pekalongan telah mendapatkan perawatan dari Dinas Kesehatan setempat.
"Begitu dapat hasil kita bujuk, mereka yang tinggal di Serdang mau dirujuk ke Wisma Atlet. Kalau yang alamat rumahnya di Tanjung Priok kita serahkan ke Puskesmas Tanjung Priok. Nah ada yang kabur ke Pekalongan, kita telepon langsung Dinas Kesehatan Pekalongan dan sudah ditangani," ujar Buana.