TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, rata-rata penambahan pasien positif Covid-19 di Jawa Barat juga masih bergerak dinamis. Pada dua minggu terakhri di pertengahan Mei 2020 jumlah rata-rata penambahannya 42 pasien per hari.
“Sekarang di awal Juni sampai periode 10 Juni sudah turun di rata-rata 25, sempat 9, sempat 12, sempat 20, sempat 50, tapi kalau di rata-ratakan Jawa Barat untuk penduduk yang 50 juta, masih di kategori yang terkendali. Rata-rata kasusnya kurang lebih di angka 25 kasus,” kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Jumat, 12 Juni 2020.
Ridwan Kamil mengatakan, peredaran kasus Covid-19 di Jawa Barat juga masih beredar di wilayah perkotaan yakni di Bandung Raya dan Bodebek.
“Penambahan kasu rata-rata di Bandung Raya dan Bodebek. Jadi muter-muter di situ saja. Jadi pada kepala daerah di Bodebek dan Bandung Raya, anda harus lebih waspada karena kepadatan manusia berbanding lurus dengan potensi hadirnya Covid. Sementara di luar Bandung Raya dan Bodebek relatif sedikit,” ujar Kang Emil.
Dia mencontohkan di Garut dan Pangandaran. “Contoh kasus di Garut itu lebih pada pemudik yang datang. Termasuk Pangandaran juga. Tapi yang lokal infeksi, yang banyak meningkat itu di Bodebek dan Bandung Raya,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat memutuskan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi yang berakhir hari ini, Jumat, 12 Juni 2020.
“Keputusan hari ini adalah PSBB Jawa Barat diperpanjang sampai tanggal 26 Juni untuk mewadahi kota-kabupaten yang zona kuning yang ingin melakukan yang namanya PSBB secara proporsional,” kata dia.
Ridwan Kamil juga mengumumkan hasil pemetaan level kewaspadaan sejumlah daerah di Jawa Barat.
Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat ada 3 daerah yang asalnya masuk zona kuning atau Level 3, naik kelas menjadi zona biru atau Level 4. Sementara satu daerah yakni Garut, turun kelas, dari zona biru menjadi zona kuning. “Dari 15 (daerah) yang tadinya biru, sekarang tambah dua menjadi 17, kemudian, yang kuning dari 12 turun adi 10,” kata dia.
Tiga daerah yang naik kelas dari zona kuning menjadi zona biru adalah Kabupaten Bandung, Subang, serta Kota Cimahi. Sehingga seluruhnya ada 17 kabuapten/kota yang masuk dalam zona biru, yakni Kabupaten Bandung Barat, Ciamis, Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, dan Subang.