TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyatakan ada seorang pedagang di pasar tradisional yang meninggal setelah positif Covid-19. Pedagang tersebut dilaporkan berjualan di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur.
Ketua Bidang Keanggotaan DPP Ikappi, Dimas Hermadiyansyah, mengatakan sejauh ini sudah ada delapan pasar tradisional di Provinsi DKI Jakarta menjadi pusat penularan Covid-19. Sebelumnya, ada sekitar puluhan pedagang yang dinyatakan terjangkit Covid-19.
"Pasar adalah tempat strategis hajat hidup orang banyak. Kami berharap pemerintah lebih serius untuk melakukan program penanganan Covid-19 di pasar," kata Dimas mengutip Antara, Jumat, 12 Juni 2020.
Menurut data Dewan Pimpinan Pusat Ikappi per Jumat, 12 Juni 2020, Pasar Perumnas Klender menempati posisi teratas kasus corona dengan 18 pedagang positif Covid-19. Kemudian Pasar Rawa Kerbau sebanyak 14 pedagang, Pasar Serdang Kemayoran Jakarta Pusat (9 pedagang).
Lalu Pasar Induk Kramat Jati (5 pedagang), dan Pasar Kedip Kebayoran Lama dua pedagang. Kemudian Pasar Mester Jatinegara, Pasar Obor Cijantung, Pasar Lontar Jakarta Utara masing- masing satu pedagang positif Covid-19. Terakhir, satu pedagang di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur yang dilaporkan meninggal akibat Covid-19.
"Dengan banyaknya temuan kasus positif Covid-19 di pasar tersebut, maka kami sangat khawatir bila mata pencaharian pedagang pasar terganggu dan terancam hilang," kata Dimas.
Dimas meminta pemerintah lebih serius untuk melakukan program penanganan Covid-19 di pasar tradisional baik melalui program sosialisasi dan pelaksanaan protokol kesehatan. Selain itu, bantuan penyediaan masker maupun sanitizer untuk pedagang maupun penyemprotan disinfektan secara rutin harus dilakukan di saat pasar tradisional berhenti beroperasi.